1.000 Personel Gabungan Amankan Laga Persik vs Persebaya di Kediri Kemarin

Kota Kediri, serayunusantara.com – Sebanyak 1.000 anggota gabungan TNI, Polri, dan instansi pendukung dikerahkan untuk mengamankan pertandingan panas BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Senin (5/5/2025). Operasi ini bagian dari rangkaian Operasi Pekat II Semeru 2025 yang berlangsung hingga 14 Mei mendatang.

Sinergi TNI-Polri dan Pendekatan Humanis

Apel pengamanan dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji bersama Karoops Polda Jatim Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes serta perwakilan Forkopimda. Kapolres menegaskan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan, mengingat pertandingan ini dihadiri lebih dari 9.000 penonton, termasuk 3.000 suporter Bonek dari Surabaya.

“Meski Persik dan Persebaya memiliki hubungan baik, kewaspadaan tetap utama. Pengamanan harus ketat, mulai dari pemeriksaan masuk hingga pengaturan penonton,” tegas Bramastyo dalam apel siang hari itu.

Detail Pengamanan

Pengamanan terbagi dalam beberapa sektor dengan penjagaan ketat:

Baca Juga: Polsek Mojoroto Kediri Lakukan Pengamanan OLIMIPA 2 di GOR Jayabaya, Diikuti 1.500 Peserta Se-Jawa Timur

  • Dalam Stadion: 130 steward panpel Persik dibantu 20 personel K9 dan 16 anjing pelacak.
  • Personel Gabungan: 344 polisi (Polres Kediri), 62 TNI (Kodim 0809), 65 Brimob, serta dukungan 90 personel Samapta Polda Jatim dan 26 personel dari 7 polres wilayah Rayon IV.
  • Instansi Pendukung: Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinkes, dan RS Bhayangkara turut siaga dengan 10 personel masing-masing.

Pemantauan Titik Rawan

Lokasi seperti THR Tirtoyoso dan Stasiun Kediri menjadi fokus pengawasan untuk mengantisipasi arus suporter. Dalmas Polda Jatim ditugaskan khusus di titik-titik tersebut.

Prosedur Standar dan Evaluasi

Kabag Ops Polres menekankan pelaksanaan sesuai Perpol No. 10/2022, dengan pembagian zona tanggung jawab antara panpel (Zona 1) dan TNI-Polri (Zona 2 ke atas). Seluruh personel diinstruksikan menjaga netralitas dan menghindari tindakan represif.

Hingga laga usai, situasi dilaporkan kondusif tanpa insiden berarti. Pengamanan akan terus diperketat hingga akhir Operasi Pekat II Semeru 2025. (serayu) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *