19 Desa di Bojonegoro Dapat Bantuan Keuangan Khusus dari Pemprov Jatim

Jatim, serayunusantara.com – Sebanyak 19 desa di Kabupaten Bojonegoro menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025, dengan total anggaran mencapai Rp2,116 miliar.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan pentingnya kolaborasi antara program BKK Desa dengan inisiatif penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya. Program ini akan bersinergi dengan berbagai skema Pemkab Bojonegoro, seperti Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (Gayatri), Domba Sejahtera, Kolam Lele Keluarga (Kolega), serta E-Bakul untuk penguatan usaha lokal.

“Harapannya, kerja sama ini dapat berjalan transparan dan akuntabel dalam upaya mengurangi kemiskinan,” ujar Setyo Wahono melalui rilis resmi Pemkab Bojonegoro, Kamis (10/7/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bojonegoro, Machmudin, menyebutkan bahwa BKK Desa dialokasikan untuk 19 desa yang tersebar di 16 kecamatan, meliputi Ngraho, Tambakrejo, Ngasem, Balen, Kedungadem, Kepohbaru, Temayang, Baureno, Dander, Malo, Padangan, Purwosari, Sekar, Bojonegoro, Kapas, dan Kalitidu.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Bergerak Tahap II Sukses Layani 716 Warga di Pulau Sapudi

Adapun rincian bantuan tersebut meliputi:

  • 6 desa memperoleh program Jatim Puspa senilai Rp702,87 juta,
  • 8 desa mendapatkan dukungan pemberdayaan BUM Desa sebesar Rp800 juta,
  • 5 desa menerima program Desa Berdaya dengan total Rp500 juta,
  • Serta alokasi Rp114 juta untuk BOP Kabupaten.

Machmudin menambahkan, desa penerima bantuan juga akan dibekali pelatihan keterampilan dan kewirausahaan guna mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Bantuan ini merupakan wujud kolaborasi Pemprov Jatim dengan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan sosial-ekonomi, khususnya untuk graduasi Program Keluarga Harapan,” pungkasnya. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *