Ilustrasi. (foto: Pemprov Jatim)
Surabaya, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemprov Jatim, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat, pelanggan air bersih terbesar di Jawa Timur adalah kelompok rumah tangga yaitu sebesar 92,92 persen atau sebanyak 2.826.879 rumah tangga.
“Angka tersebut menunjukkan bahwa sudah semakin banyak masyarakat kita yang sudah memahami akan pentingnya air bersih bagi kesehatan mereka,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan.
Melansir laman resmi BPS Jatim dalam laporan Statistik Air Bersih Jawa Timur 2021, Kamis (25/1/2023), dikatakan bahwa hal tersebut menjadi masukan bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar meningkatkan pelayanan mereka akan penyediaan air bersih. Dengan demikian air bersih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara berkelanjutan.
Baca Juga: KPU Jatim; Delapan Bakal Calon DPD RI Asal Jatim Dinyatakan Lolos dan 12 Harus Perbaikan
“Karena dengan banyaknya air bersih yang disalurkan ke masyarakat mengakibatkan debit air bersih pun semakin berkurang, sehingga PDAM dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi agar tetap mampu melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih,” terang Dadang.
Sebagai informasi, BPS Jatim mengklasifikasikan pelanggan air bersih menjadi empat kelompok yaitu kelompok rumah tangga, kelompok instansi pemerintah, kelompok niaga dan industri, serta kelompok sosial, khusus, dan lainnya. (idc/n/ruf)