Pemeriksaan yang dilakukan di Mapolres Blitar Kota, Rabu (7/12/2022). (foto: dok. Humas Polres Blitar Kota)
Blitar, serayunusantara.com – Polres Blitar Kota langsung menambah personil di Pos Penjagaan pintu masuk Mapolres Blitar Kota di Jenderal Sudirman No.17, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Jajaran Poles Blitar Kota menambah dua kali lipat personil di Pos Penjagaan dibandingkan hari biasanya.
Hal itu sebagai langkah antisipasi pasca terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Kasat Samapta Polres Blitar Kota, AKP Murdianto mengatakan, Selain itu, polisi juga lebih teliti lagi dalam memeriksa para pengunjung yang masuk ke Mapolres Blitar Kota.
Baca Juga: Cegah Gangster, Team ANKER Joyo Boyo Diterjunkan Polres Kediri Kota
“Kami meningkatkan pengamanan di Pos Penjagaan untuk antisipasi menyikapi perkembangan situasi yang terjadi di Polsek Astanaanyar Kota Bandung. Sebenarnya, pemeriksaan ini sudah kami lakukan tiap hari,” jelasnya.
Anggota Polres Blitar menggunakan metal detector dan mirror detector untuk memeriksa para pengunjung dan kendaraan yang masuk ke Markas Polres Blitar Kota.
Petugas juga memeriksa barang bawaan bagasi kendaraan pengunjung. Baik roda dua maupun roda empat.
“Biasanya empat personil sekarang jadi delapan personil di Pos Penjagaan pintu masuk. Kami juga melakukan pemeriksaan lebih ketat lagi kepada pengunjung dan barang bawaannya ketika akan masuk Mapolres,” urai AKP Murdianto.
AKP Murdianto mengatakan, kondisi Kota Blitar saat ini kondusif. Meskipun demikian, pihaknya perlu meningkatkan antisipasi keamanan pasca terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Penebalan personil ini sebagai langkah antisipasi kejadian terorisme tidak terjadi kembali,” ujarnya. (ruf)