Nasrul saat memandu pengunjung dalam penggunaan aplikasi Sicepatkoe. (Foto: Yavid/Pemkab Tuban)
Tuban, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Tuban, Beberapa bulan lalu, RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban pernah meluncurkan sebuah terobosan teknologi yang membawa dampak positif di bidang pelayanan kesehatan. Aplikasi inovatif tersebut dikenal dengan nama Sistem Informasi Cetak Pendaftaran Tanpa Loket Koesma atau “Sicepatkoe”.
Keberadaan aplikasi ini, kini telah menggeser paradigma tradisional dalam pendaftaran rawat jalan. Dengan tujuan utama memangkas waktu tunggu dan mempercepat akses pelayanan, Sicepatkoe berhasil memberikan pengalaman baru yang lebih efisien bagi pasien.
Kepala Instalasi SIMRS RSUD dr. R. Koesma Tuban, Nasrul Fatih, menjelaskan, terdapat sebuah permasalahan umum yang sering kali dialami oleh pasien, yaitu antrean yang panjang di loket perawatan jalan. Untuk itulah perlu adanya sebuah terobosan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Sicepatkoe, kata Nasrul, adalah terobosan yang dirancang khusus untuk mengatasi permasalahan umum yang sering dialami oleh pasien, yaitu antrean panjang di loket pendaftaran rawat jalan. Melalui aplikasi ini, pasien atau keluarga pasien yang telah memiliki surat rujukan atau kode booking dapat mencetak sendiri Surat Elegibilitas Peserta (SEP) mereka tanpa harus mengantre di loket pendaftaran.
Baca Juga: Masyarakat Tuban Antusias Ikuti Pesta Rakyat Bareng Bupati
“Pasien dapat langsung menuju poli klinik yang dituju tanpa mengalami penundaan,” terangnya.
Selain itu, terang Nasrul, diluncurkannya aplikasi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan pengalaman pasien untuk membuktikan dampak positifnya dalam transformasi pendaftaran rawat jalan.
“Kami melihat bahwa inovasi ini mampu mempersingkat waktu tunggu pasien dan meminimalisir kerumunan di area loket pendaftaran, yang pada gilirannya mendukung kenyamanan dan keamanan pasien serta pengunjung RSUD,” ungkap Nasrul.
Tidak itu saja, ujar Nasrul, Sicepatkoe juga memberikan manfaat bagi tim medis dan administratif RSUD dr. R. Koesma dengan memberikan akses langsung ke data pendaftaran yang lebih terstruktur dan akurat.
“Untuk sementara ini, aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh pengunjung atau pasien yang telah berobat di sini (RSUD dr. R. Koesma) sebelumnya. Sehingga pasien baru masih perlu mengantre terlebih dahulu di loket seperti sebelumnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Tuban Audensi Bersama 80 Ormas, Ini yang Dibahas
Inovasi tersebut, terang Nasrul, juga pernah memperoleh penghargaan juara harapan 1 pada Tubernova (Tuban Berinovasi) kategori OPD. Karenanya, 2 Agustus lalu ada kunjungan dari RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang rencananya akan melakukan replikasi dari aplikasi tersebut.
Nasrul berharap, di kemudian hari pengunjung RSUD dr. R. Koesma dapat beradaptasi terhadap inovasi tersebut guna memberikan kecepatan pelayanan yang lebih baik lagi.***