Penyuluhan manasik haji dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (21/08/2023) pagi dan dibuka secara resmi oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)
Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Untuk pertama kalinya, Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan menggelar penyuluhan manasik haji sepanjang tahun.
Penyuluhan tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (21/08/2023) pagi dan dibuka secara resmi oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Menariknya dari judul kegiatan tersebut adalah kata-kata “sepanjang tahun”.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi menjelaskan, penyuluhan manasik haji sepanjang tahun merupakan peringatan awal dan lebih cepat kepada calon jamaah haji. Sehingga lebih bersifat seperti timing alarm agar para jamaah dapat memahami apa saja yang harus dipersiapkan sebelum berangkat haji.
“Biar lebih matang, artinya jamaah calon haji bisa tahu lebih awal untuk mempersiapkan diri lebih awal dan cepat. Sehingga, diharapkan kepada jamaah dapat melaksanakan ibadah lebih sempurna karena persiapan-persiapan yang lebih matang,” katanya.
Baca Juga: Bupati Optimis, Kurma Park Jadi Icon Destinasi Wisata Kabupaten Pasuruan
Dijelaskan Syaikhul, total ada sekitar 400 jamaah yang diundang dalam penyuluhan kali ini. Jumlah tersebut merupakan sebagian besar dari jamaah yang porsi keberangkatannya di tahun 2024.
“Kalau total ya sekitar 1206 jikalau kuota dari pusat untuk Kabupaten Pasuruan yang berangkat haji tahun 2024 sama dengan yang berangkat tahun 2023,” jelasnya.
Selama mengikuti penyuluhan, para jamaah akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan seputar haji. Salah satunya tentang kesehatan.
Kata Syaikhul, pada musim haji tahun ini, jumlah jamaah lansia yang meninggal dunia secara skala nasional terhitung lumayan banyak. Dari kasus tersebut, Pemerintah Pusat akan melakukan kajian secara mendalam, apakah pelunasan biaya haji yang harus dilakukan terlebih dulu atau pemeriksaan kesehatan?
Baca Juga: Malam Resepsi Kenegaraan Kota Pasuruan di Gelar Istimewa
“Singkat kata apakah jamaah haji lolos kesehatan dulu, kemudian baru melunasi atau bagaimana? Soalnya jumlah jamaah lansia yang meninggal dunia juga cukup banyak. Makanya dengan kegiatan seperti ini, jauh-jauh hari sudah kita wanti-wanti,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad berharap agar para jamaah bisa mengikuti penyuluhan dengan seksama.
Selain kaya pengetahuan seputar haji, para jamaah calon haji juga akan memahami segala sesuatu yang wajib atau dilarang saat berangkat menunaikan rukun islam kelima ini.
“Kalau bisa tolong getok tular ke temannya atau jamaah yang lain. Karena ongkos naik haji sebagian merasa lumayan tinggi, butuh persiapan dan stamina kesehatan yang jug jauh lebih penting. Karena bagaimanapun juga haji berhubungan dengan kekuatan fisik,” harapnya.***