Wali kota Mojokerto bersama narasumber dan para peserta Inkubasi Desain Fashion (Foto: Zan/Gema Media Pemkot Mojokerto)
Kota Mojokerto, serayunusantara.com – Melansir dari laman Gema Media Pemkot Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) mengadakan Inkubasi Desain Fashion di Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto yang berlangsung sejak 24-25 Agustus 2023.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini menghadirkan langsung narasumber praktisi sekaligus akademisi bidang Fashion Design dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta.
“Ini merupakan salah satu upaya Pemkot Mojokerto untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif dalam mempersiapkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya,” ujar Wali kota Ika Puspitasari sekaligus menutup rangkaian kegiatan inkubasi tersebut (25/8/2023).
Perlu diketahui, pihaknya memang telah konsisten menggelar inkubasi wirausaha di berbagai bidang ekonomi kreatif, mulai dari makanan, minuman, hingga kriya sejak tahun 2019.
Baca Juga: Transjatim Surabaya-Mojokerto Bakal Segera Beroperasi
Inkubasi wirausaha tersebut digelar secara berkelanjutan. Tidak hanya dengan menghadirkan narasumber pelatihan yang merupakan ahli di bidangnya, melainkan juga pendampingan, pemberian bantuan modal, hingga pembentukan koperasi, atau dikenal 4P.
Melalui program ini, diharapkan kualitas SDM Kota Mojokerto agar dapat bersaing di tengah fenomena pasar bebas saat ini. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto secara signifikan, yang berimplikasi pada kesejahteraan warga Kota Mojokerto bisa terwujud.
“Kota ini milik panjenengan, kota ini milik kita. Ketika kota kita sudah terbentuk sebagai Kota Pariwisata, jangan sampai warga Kota Mojokerto hanya sebagai penonton. Pelakunya justru banyak dari luar,” tegas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Perlu diketahui, selain program 4P, upaya Pemkot Mojokerto untuk menguatkan ekonomi kreatif bidang fashion, khusunya batik, juga dilakukan melalui gelaran rutin tahunan Mojobatik Festival.
Event tersebut menjadi ajang kompetisi bagi desainer dari berbagai daerah untuk memamerkan karyanya dengan memanfaatkan kain batik khas Kota Mojokerto.***