Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Blitar bersama dengan Polres Blitar melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2023 bertempat di halaman Polres Blitar, Senin (4/9/2023).
Apel pasukan mengusung tema Kamseltibcar Lantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024. Apel pasukan diikuti aparat gabungan terdiri TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan jajaran fungsi Polres Blitar dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah.
Operasi Zebra Semeru 2023 dimulai dengan penyematan pita Operasi kepada perwakilan personel. Bupati Blitar membacakan amanat Kapolda Jatim menyampaikan, salah satu permasalahan kompleks di bidang lalu lintas adalah keselamatan berlalu lintas yang erat kaitannya dengan kecelakaan lalu lintas. Dalam hal ini secara serius mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi.
Kecelakaan lalu lintas telah meningkat sejalan dengan peningkatan penggunaan kendaraan, perubahan hidup, dan peningkatan beresiko di jalan raya.
“Sekitar 1,254 % pelanggaran lalu lintas selama tahun 2022 dengan 38.181 tilang akibat kecelakaan lalu lintas terjadi selama kurun waktu tahun 2022 sekitar 38,24 % kasus . Saat ini perkembangan trasnportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman,” terangnya.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Ajang ‘Miss Universe’, Komisi III Minta Kepolisian Gunakan UU TPKS
Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 4 sampai 14 September 2023 dengan 7 prioritas pelanggaran yang dilakukan penindakan Gakkum secara Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan teguran langsung, diantaranya pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur, pengemudi yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol.