Kementerian PUPR Tata Kawasan Wisata Dieng Untuk Tingkatkan Daya Dukung Ekonomi Masyarakat

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Negara saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI di Kawasan Wisata Dieng, di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jateng, Jumat (15/9/2023). (Foto: Kementerian PUPR RI)

Banjarnegara, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian PUPR RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menata kawasan wisata dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Penataan tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan potensi pariwisata sekaligus meningkatkan daya dukung  ekonomi masyarakat.

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Negara mengatakan, penataan Kawasan Wisata Dieng sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 Tahun 2011 terkait dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas).

“Kawasan Wisata Dieng ini merupakan bagian terintegrasi dari pengembangan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan sekitarnya (Destinasi Super Pariwisata Nasional (DSPN) untuk mendukung pembangunan kepariwisataan wilayah Jawa Tengah,  DIY, dan Nasional,” kata Cakra Negara saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Kawasan Wisata Dieng, di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jateng, Jumat (15/9/2023).

Menurut Cakra Negara, kawasan wisata Dieng merupakan salah satu bagian dari penopang ekonomi di 2 (dua) Kabupaten yakni, Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan potensi objek wisata yang memiliki daya tarik wisata berupa cagar budaya seperti Candi Arjuna, Tuk Bimo Lukar, dan 12 situs cagar budaya, Kawah Sikidang, telaga Warna, Bukit Sikunir, dan 16 geoheritage site lainnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Konstruksi yang Terlatih dan Bersertifikat

Cakra Negara menambahkan, pekarjaan penataan kawasan wisata Dieng dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, sejak 20 Juli 2023 di area yang ditangani seluas 5,7 hektare (ha) dari total luas kawasan wisata Dieng 4.600 ha,” adapun nilai kontrak pekerjaan senilai Rp80,79 miliar,” tutur Cakra Negara.

“Saat ini progres pembangunan fisiknya mencapai 3,970% ditargetkan akan selesai sesuai kontrak pada 18 Juli 2024 mendatang,” tambah Cakra Negara.

Adapun lingkup pekerjaan meliputi: Koridor Candi Arjuna (penataan plaza, pendestrian dan lanskap). Kawasan Kawah Sikidang (kios, parkir, dan lanskap). Kawasan Telaga Warna (pendopo syailendra dan parkir), dan Bukit Sikunir (pendopo, parkir, dan landskap).

Untuk menuju kawasan wisata Dieng akses utama yaitu, dari Bandara A.Yani Semarang berjarak kurang lebih 117 kilometer (km), dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan roda empat selama kurang lebih 180 menit.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Food Estate di Humbahas, Dukung Lumbung Pangan Nasional

Wakil Ketua Komisi V DPR RI juga sebagai Ketua Tim Kunker Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, maksud dan tujuan Kunjungan Kerja spesifik tersebut dalam rangka melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur di kawasan wisata Dieng  sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” diharapkan dengan dilakukan penataan kawasan wisata ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di dua Kabupaten di Provinsi Jateng,” terangnya.

Sementara Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyampaikan terima kasih, karena pada tahun 2023 ini Dieng mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk penataan infrastruktur,” kawasan wisata Dieng memang belum bisa menyaingi Borobudur, tapi akan berusaha mengejar menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Tengah,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Negara, Direktur Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air Mohammad Adek Rizaldi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY Rien Marlia, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Dwi Purwantoro, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Kuswara, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Salahudin Rasyidi, dan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Yanuar Munlait.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *