Acara The 2nd Indonesia – Japan Friendship Festival di Kota Tsukuba, Prefektur Ibaraki Jepang (01/10). (Foto: Kemenlu RI)
Tokyo, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Sebagai bagian dari rangkaian perayaan 65 tahun hubungan Indonesia – Jepang, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo terus aktif melakukan promosi seni, budaya, perdagangan dan pariwisata Indonesia di Jepang. Hal ini dapat dilihat melalui acara The 2nd Indonesia – Japan Friendship Festival di Kota Tsukuba, Prefektur Ibaraki Jepang (01/10).
“Kegiatan IPEMI Jepang ini sejalan dengan program Pemerintah untuk promosi terpadu perdagangan, investasi dan pariwisata yang di dalamnya juga menampilkan kebudayaan. Ekonomi Indonesia bisa melaju secara pesat tentunya dengan melibatkan diaspora secara aktif. Peran diaspora dalam ekonomi dapat sebagai agen, investor, maupun pelaku usaha. Selamat dan sukses untuk IPEMI Jepang,” ujar Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzie yang mewakili Duta Besar Heri Akhmadi saat pembukaan The 2nd Indonesia – Japan Friendship Festival yang digelar Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jepang.
“Salah satu puncak acara peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang ini adalah penyelenggaraan Indonesia Japan Friendship Festival 2023 di Yoyogi Park pada 14-15 Oktober 2023 nanti. KBRI Tokyo senantiasa siap mendukung kelompok WNI di Jepang,” tambahnya.
Ketua Dharma Wanita KBRI Tokyo sekaligus Pembina IPEMI Jepang Nuning Akhmadi berharap IPEMI Jepang terus aktif menjadi wadah diaspora Indonesia di Jepang dalam berkarya membawa harum Indonesia. Beliayu menyampaikan bahwa IPEMI Jepang ke depannya diharapkan terus aktif menjadi wadah komunikasi dan pengembangan kapasitas perempuan Muslim di Jepang dalam berbagai kegiatan. Dalam acara tersebut, Pembina IPEMI Jepang ,Nuning Akhmadi didampingi oleh Ketua IPEMI Jepang Sari Okano. Hadir pula Pembina IPEMI Pusat Marissa Haque.
Lebih kurang 500 orang menghadiri acara Indonesia Japan Friendship Festival. Acara dimeriahkan dengan kolaborasi penampilan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia dan Jepang. Di antaranya tari Saman dari PPI Ibaraki, komposisi permainan gitar dari Kaorinto, penampilan Koto Traditional Music dari Kumi Agatsuma, dan tari Merak dari IPEMI Jepang. Puncak acara menghadirkan musisi senior Indonesia, Ikang Fawzi.
Para pengunjung yang terdiri dari warga Indonesia dan masyarakat Jepang ini antusias menikmati berbagai kuliner Indonesia mulai dari baso, nasi campur dan masakan Padang.
“Meriah ya. Saya dan keluarga tadi makan mi bakso. Enak sekali,” ujar Yaeko Takasaki, salah seorang pengunjung warga Ibaraki, Jepang.***