Semarang, serayunusantara.com — Melansir dari laman Kemenag RI, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang juga Ketua Umum Wing Chun Indonesia membuka Kejuaraan Nasional Wing Chun 2023. Ajang yang memperebutkan Piala Ketua Umum ini berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023).
Gus Men sapaan akrab Menag, meminta para atlet yang akan bertanding untuk terus menjunjung sportivitas. “Untuk para atlet, mari berlaku sprotif, tunjukkan daya juang. Saya kira sifat inilah yang dibutuhkan anak muda Indonesia,” katanya.
Gus Men juga mengungkapkan bahwa pembukaan Kejuaraan Nasional ini sengaja dilakukan saat Hari Pahlawan untuk menunjukan peran Wing Chun bagi olah raga Indonesia.
“Ini sengaja dilakukan 10 November. Kita ingin tunjukkan kalau Wing Chun mempunyai peran untuk Indonesia dengan semua kontribusi piala yang diperoleh di kancah dunia,” ungkapnya.
Baca Juga: Ini Langkah Kemenag Setelah Terbit Perpres Penguatan Moderasi Beragama
Ia pun meminta kepada atlet dan federasi Wing Chun agar tak berkecil hati meski saat ini olah raganya masih kecil. Karena ia yakin suatu saat olah raga yang dipopulerkan Ip Man dan Bruce Lee ini juga akan menjadi besar di Indonesia.
“Mungkin saat ini Wing Chun masih kecil, belum terkenal di Indonesia, bahkan lebih terkenal Wingko. Meski demikian, jangan pernah menganggap remeh hal kecil, karena yang biasanya menjadi sandungan adalah hal kecil,” selorohnya.
Turnamen Nasional kali ke-2 ini diikuti 334 atlet dari 22 provinsi di Indonesia. Ada tiga kategori lomba, yaitu: Siu Lim Tao, Chum Kiu, dan Biu Gee.
Bersamaan dengan turnamen nasional ini, Federasi Wing Chun juga menggelar rapat kerja nasional (Rakernas). Gus Men berharap Rakernas kali ini menghasilkan keputusan yang mampu membawa nama Wing Chun lebih dikenal di Indonesia.
Baca Juga: Kenang Pahlawan, Menag: Beda Iman, Satu Tekad Raih Kemerdekaan
“Saya berharap dalam rakernas ini nanti dibahas dan didiskusikan program kerja yang penting, yaitu semakin mengenalkan Wing Chun kepada masyarakat,” jelasnya.
Saat ini Wing Chun masih berada di bawah Federasi Wushu. Gus Men berharap ke depan bisa berdiri sendiri.
“Saya yakin itu bisa terjadi, karena atlet Wing Chun kita selalu bisa juara. Juara dunia Wing Chun itu dari Indonesia,” tutupnya.***