Bantuan logistik senilai Rp. 1,69 Miliar diserahkan secara simbolis oleh Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Plt. Direktur PSKBA Kementerian Sosial, M. Delmi di Gedung Negara Sumedang pada Jum’at (5/1/2024). (Foto: Kemensos RI)
Sumedang, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemensos RI, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik dan santunan bagi korban gempa Sumedang yang terjadi Minggu (31/12/2023).
Bantuan logistik senilai Rp. 1,69 Miliar diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alama (PSKBA) Kementerian Sosial, M. Delmi di Gedung Negara Sumedang pada Jum’at (5/1/2024).
Bantuan logistik tersebut berupa tenda serba guna, tenda keluarga, makanan anak, peralatan dapur, beras, dan lain-lain.
Menko PMK, Muhadjir Effendy memberikan apresiasi atas kesigapan pemerintah dalam penanggulangan bencana alam gempa bumi.
“Ini merupakan pengalaman baik, praktik yang baik, di mana seluruh unsur bergerak secara cepat dan cerdas dalam melakukan penanggulangan,” ujar Muhadjir.
Bantuan logistik senilai Rp. 1,69 Miliar diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alama (PSKBA) Kementerian Sosial, M. Delmi di Gedung Negara Sumedang pada Jum’at (5/1/2024).
Bantuan logistik tersebut berupa tenda serba guna, tenda keluarga, makanan anak, peralatan dapur, beras, dan lain-lain.
Menko PMK, Muhadjir Effendy memberikan apresiasi atas kesigapan pemerintah dalam penanggulangan bencana alam gempa bumi.
“Ini merupakan pengalaman baik, praktik yang baik, di mana seluruh unsur bergerak secara cepat dan cerdas dalam melakukan penanggulangan,” ujar Muhadjir.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Logistik dan Shelter untuk Korban Gempa Sumedang
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK juga menyerahkan santunan kepada korban luka akibat gempa Sumedang. Santunan diberikan kepada Erika Nurfadillah, Fera Dwi Ramadhani, dan Ade Rahman. Masing-masing korban mendapatkan santunan sebesar Rp. 5 juta. Menko PMK juga menyerahkan bantuan stimulus perbaikan rumah yang rusak akibat gempa.
Menko PMK berharap agar tim bisa mengecek dan memeriksa kembali secara keseluruhan kondisi warga agar dapat ditangani dengan baik.
“Jadi kalau yang mengalami cidera tolong dicek lagi secara keseluruhan. Dan bagi yang mendapatkan dana bantuan rumah dipergunakan sesuai ketentuan. Dana Stimulan adalah dana perangsang membangun rumah yang rusak dengan dana swadaya korban, jangan dipergunakan untuk kepentingan lainnya”, kata Muhadjir.
Ditemui di lokasi, Erika salah satu korban luka mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari Kemensos. “Saya mengucapkan terima kasih sudah dibantu pengobatan luka yang saya alami ini. Saya juga bersyukur diberikan santunan oleh Pemerintah,”, ungkapnya.
Diketahui, gempa bumi telah melanda wilayah Sumedang dengan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023 pukul 20.34. Sejak Senin, 1 Januari 2024, Kemensos telah bergerak menyiapkan logistik dan shelter untuk para korban di beberapa titik, yaitu RSUD Sumedang, RS Pakuwon dan beberapa daerah terdampak lainnya.***
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK juga menyerahkan santunan kepada korban luka akibat gempa Sumedang. Santunan diberikan kepada Erika Nurfadillah, Fera Dwi Ramadhani, dan Ade Rahman. Masing-masing korban mendapatkan santunan sebesar Rp. 5 juta. Menko PMK juga menyerahkan bantuan stimulus perbaikan rumah yang rusak akibat gempa.
Menko PMK berharap agar tim bisa mengecek dan memeriksa kembali secara keseluruhan kondisi warga agar dapat ditangani dengan baik.
“Jadi kalau yang mengalami cidera tolong dicek lagi secara keseluruhan. Dan bagi yang mendapatkan dana bantuan rumah dipergunakan sesuai ketentuan. Dana Stimulan adalah dana perangsang membangun rumah yang rusak dengan dana swadaya korban, jangan dipergunakan untuk kepentingan lainnya”, kata Muhadjir.
Ditemui di lokasi, Erika salah satu korban luka mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari Kemensos. “Saya mengucapkan terima kasih sudah dibantu pengobatan luka yang saya alami ini. Saya juga bersyukur diberikan santunan oleh Pemerintah,”, ungkapnya.
Diketahui, gempa bumi telah melanda wilayah Sumedang dengan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023 pukul 20.34. Sejak Senin, 1 Januari 2024, Kemensos telah bergerak menyiapkan logistik dan shelter untuk para korban di beberapa titik, yaitu RSUD Sumedang, RS Pakuwon dan beberapa daerah terdampak lainnya.***