Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, National Paralympic Committee (NPC) Indonesia memasang target dua medali emas dalam ajang Paralimpiade Paris 2024. Emas ini diprediksi mampu didulang dari cabang olahraga (cabor) Para Badminton atau Para Atletik.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo seusai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan NPCI, Rabu (6/3) siang menyatakan optimistis atas target dari NPCI tersebut.
“Kita kalau membuat target pastinya melihat dengan rujukan apa yang disampaikan dari NPC, pasti ada pertimbangannya. Tetapi di babak kualifikasi nanti juga akan terlihat lebih jelas bagaimana secara data dan statistik target perolehan kita nantinya,” jelas Menpora Dito.
Optimisme ini, sebut Menpora, berdasarkan perkembangan NPC dan para atlet Paralimpik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya sejak Asian Para Games 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Baca Juga: Menpora Dito Hadiri Pelantikan PP FPTI Masa Bakti 2023-2027
“Kemarin di Asian Para Games 2022 kita banyak melakukan terobosan sejarah, NPC melakukan terobosan sejarah prestasi dan peringkatnya juga naik ke enam. Jadi saya sangat optimistis bahwa nanti pada akhirnya peringkat di Paralimpiade juga harusnya bisa meningkat,” sebut Menpora Dito.
Berkaca dari hasil Asian Para Games tersebut, Menpora memperkirakan torehan prestasi Indonesia tak jauh berbeda pada Paralimpiade kelak. Pasalnya sebagian negara-negara peserta Paralimpiade juga ikut serta dalam Asian Para Games.
“Saya sangat optimistis. Makanya tadi saya sampaikan, insyaallah kontingen Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih baik,” harap Menpora Dito.
NPC Indonesia sendiri untuk Paralimpiade Paris 2024 menargetkan bisa meloloskan 10 cabang olahraga (cabor). Dari 51 atlet yang mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), ditargetkan 27 di antaranya bisa lolos kualifikasi untuk berlaga dalam Paralimpiade.***