Menpora Dito saat menyambut kedatangan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (18/3) malam. (Foto: Bagus/Kemenpora RI)
Cengkareng, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Rasa bangga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo kepada atlet bulu tangkis Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi terbaiknya pada All England 2024.
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat menyambut kedatangan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (18/3) malam.
“Rasa bangga dan apresiasi saya berikan kepada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ofisial tim serta Ketua Pokja PBSI. Sebagai wakil pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah juara setelah puasa 30 tahun di ajang All England,” kata Menpora Dito.
“Ini adalah hasil dari latihan konvensional, digabung dengan sport science dan teknologi. Apresiasi juga Kemenpora berikan kepada tim Pokja yang telah bekerja sejak November untuk sukses di Olimpiade 2024 Paris nanti,” tambah Menpora Dito.
Seperti diketahui, tiga wakil Indonesia dari dua nomor yang dipertandingkan pada All England 2024, yakni nomor tunggal putra dan ganda putra, keluar sebagai juara. Mereka adalah Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Menpora Dito Menerima Audiensi Columbia University Indonesia Trek
Jonatan Christie mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, dua gim langsung, 21-15, 21-14. Ya, ada All Indonesian Final pada nomor tunggal putra pada final All England 2024. “Terima kasih, puji Tuhan karena bisa menciptakan sejarah lagi setelah 30 tahun. saya bersyukur atas raihan ini. Terima kasih buat semuanya yang telah membantu saya mewujudkan gelar juara ini,” kata Jojo.
Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan gagah mengandaskan perlawanan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, juga dengan dua gim langsung, 21-16, 21-16, pada final ganda putra All England 2024.
“Saya sangat bangga, kami bangga, bahwa kami bisa pertahankan gelar All England tahun ini, yang mana berbeda dengan tahun lalu saat kami datang sebagai unggulan nomor 1, sedangkan kali ini kami berstatus non-unggulan,” kata Fajar.
Sementara Sekjen PBSI, Mohammad Fadil Imran, memberikan pesan khusus kepada seluruh atlet yang telah berjuang selama All England 2024.”Hari ini kita saksikan hasil kerja tim yang kompak, dan satu kejayaan untuk merah putih. Pencapain ini adalah hasil ketekunan dan kerja keras menjalani proses para atlet dan ofisial. Patut kita syukuri, tetapi harus tetap fokus bekerja menyiapkan turnamen berikutnya,” katanya.
Fadil menambahkan, pentingnya untuk tetap fokus menatap masa depan karena masih ada beberapa turnamen yang harus dimenangkan, terutama Olimpiade Paris 2024.”Ke depan ada Piala Thomas dan Uber. Tentu yg jadi tujuan kita Olimpiade Paris 2024. Semoga pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia di masa depan,” tambahnya.***