Kementerian ESDM kembali menggelar diskusi bertajuk Ngabuburit Sobat Energi “From Passion to Profession: Exploring Green Job Pathways in the Energy Sector. (Foto: Kementerian ESDM RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian ESDM RI, Menyadari banyaknya peluang kerja di sektor energi hijau (green jobs) yang masih membutuhkan banyak talenta muda, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menggelar diskusi bertajuk Ngabuburit Sobat Energi “From Passion to Profession: Exploring Green Job Pathways in the Energy Sector. Acara ini mengundang pemuda penggiat energi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, SRE, DEM, GEYO, mahasiswa peserta GERILYA Academy dan alumni GERILYA, yang berjumlah lebih dari 120 orang.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, pada sambutannya mengatakan bahwa peluang green jobs ke depan sangat besar, sehingga SDM nya juga harus disiapkan.
“Peluang di green jobs itu banyak. Itu yang harus kita lihat. Tidak sekedar pembangkitnya, tidak hanya menginstalasi PLTS, mengganti baterai, tapi semua supply chains mulai dari perencanaan, penanganannya, biofuel, kemudian sampai ke perawatan dan engineering-nya,” ujar Agus di Jakarta, Kamis petang (28/3).
Maka dari itu Agus berharap, para peserta dan alumni Gerilya Academy dapat melihat peluang dan kesempatan yang ada di sektor green jobs, melalui penyampaian materi dari narasumber Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina New and Renewable Energy (NRE) Irzan Noor Rizki.
Baca Juga: Kementerian ESDM Tetapkan 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat
Pada kesempatan itu, Irzan menyampaikan bahwa sektor green jobs membutuhkan talenta dan kemampuan anak-anak muda. “Dunia green energy ini dunia baru. Kami butuh darah-darah muda atau rekan-rekan yang memiliki idealistik dan itu saya yakin ada di anak-anak muda jaman sekarang,” ujarnya.
Irzan menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun prospek untuk kerja di bidang energi terbarukan selalu meningkat. Maka itu banyak potensi-potensi, usaha-usaha, serta proyek-proyek yang akan berkembang khususnya di bidang energi.
“Dengan banyaknya proyek-proyek yang baru akan dimulai, peluangnya sangatlah besar ditambah dengan dibutuhkannya ahli-ahli yang masih muda dan memiliki passion untuk mengembangkan bisnis di sektor ini,” tambahnya.
Pada akhir paparannya, Irzan juga berpesan bagi pemuda yang ingin bekerja di bidang energi terbarukan haruslah menyiapkan energi lebih yang bisa mengimbangi sistem project based yang diterapkan. Energi yang dimaksud olehnya dalam konteks ini adalah energi yang disiapkan bersama passion dan semangat yang dimiliki para pemuda untuk berkembang dalam green jobs yang ditempuh nantinya.***