Wamenhan RI M. Herindra menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementan dengan POLRI, tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi dalam Pembangunan Pertanian, di Jakarta. (Foto: Kemhan RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemhan RI, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI M. Herindra memenuhi undangan dari Menteri Pertanian, DR. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., untuk menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi dalam Pembangunan Pertanian, di Jakarta, Kamis (25/4).
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Mentan Andi Amran Sulaiman dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M. Si.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Irjen Kementan, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Pejabat Kementan serta jajaran Kemhan dan Polri.
Dalam sambutannya Wamenhan menyampaikan, bahwa kesepakatan antara Kementan dan POLRI untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan bagi negara, merupakan wujud nyata komitmen kita dalam mencapai tujuan bersama untuk menjaga ketahanan pangan, yang merupakan aspek krusial dalam memastikan kesejahteraan dan kedaulatan negara.
“Dalam konteks global, regional, dan nasional, pentingnya pangan tidak bisa diabaikan. Ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial sebuah negara,” kata Wamenhan M. Herindra.
Baca Juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair, Diskusi Isu Global
Wamenhan menambahkan, swasembada pangan dan ketahanan pangan merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawar lagi. Melihat pentingnya hal tersebut, Presiden Joko Widodo, memasukan kebijakan food estate sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional 2020-2024.
Sedangkan Kemhan secara aktif menjadi bagian dari proyek ini dengan ditunjuknya Menhan Prabowo sebagai lead dalam pengembangan lumbung pangan di Kalimantan Tengah, yang dalam pelaksanaanya, Kemhan senantiasa bersinergi dengan Kementan karena pertanian merupakan tupoksi utamanya.
Upaya untuk mencapai swasembada pangan bukan merupakan pekerjaan yang mudah, untuk itu perlu pelibatan dan dukungan dari seluruh komponen bangsa, termasuk didalamnya adalah dengan peningkatan sinergitas antara Kementan dengan berbagai pihak termasuk Kemhan, TNI dan Polri.
Wamenhan meyakini, dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman hari ini, kehadiran Polri akan menambah dampak yang signifikan dalam mengatasi tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi dalam sektor pertanian dan pangan. Dan melalui kolaborasi yang kokoh dan berkesinambungan, dapat mewujudkan swasembada pangan yang juga akan meningkatkan ketahanan pangan dalam mengantisipasi krisis pangan dimasa yang akan datang.
“Dengan semangat kolaborasi yang kuat, saya yakin kita dapat mewujudkan visi bersama untuk menciptakan Indonesia yang mandiri dalam mencapai ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan,” tegas Wamenhan M. Herindra.***