Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengunjungi rumah Dobrak Arter yang akan di rehabilitasi. (Foto: Pemkot Malang)
Malang, serayunusantara.com – Pemerintah Kota Malang menaruh perhatian pada kehidupan mantan atlet tinju yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Dobrak Arter. Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat bersama kepala perangkat daerah terkait serta perangkat wilayah mengunjungi rumah Dobrak Arter yang terletak di Jalan IR Rais Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Minggu (5/5/2024), seperti dilansir dari laman Pemkot Malang.
Wahyu meninjau langsung kondisi rumah yang mengalami kerusakan berat yang terkategori tidak layak huni ini. Sudah empat tahun kondisi rumah terbengkalai karena tidak ada biaya perbaikan. Dobrak bersama istri dan anaknya pun terpaksa mengontrak rumah di daerah Kasin. Dobrak yang dulu menjadi kebanggaan ini kini kondisi kondisi perekonomiannya pas-pasan.
Pj. Wali Kota Malang menegaskan bahwa pihaknya juga telah memastikan status kepemilikan rumah yang ditinggali oleh Dobrak Arter bersama keluarganya.
“Kami sudah lama mendapat informasinya, hanya saja sebuah bantuan harus jelas status kepemilikan dan tanahnya. Setelah status kepemilikannya jelas baru bisa ditindaklanjuti. Sudah empat tahun ditinggal. Dan karena sehari-hari kerjanya tukang parkir, tidak ada penghasilan pasti, walau kadang sore hari juga melatih tinju,” bebernya.
Baca Juga: Terminal Arjosari Malang Mulai Dibanjiri Penumpang Bus AKAP
Wahyu mengungkapkan bahwa kegiatan rehabilitasi rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Tadi juga saya sudah tugasi Pak Kepala Dinsos P3AP2KB dan Kepala Dinas PUPRPKP untuk segara memasukkan karena statusnya sudah jelas. Kalau yang bisa langsung adalah dari Baznas, kalau dari pemerintah tentu ada SOP, ada mekanisme yang harus dilakukan,” terangnya lebih lanjut.
Namun demikian, Wahyu berharap prosesnya cepat sehingga Pemkot Malang juga segera dapat memberikan bantuan. Untuk tahap pertama rehabilitasi akan dilakukan oleh Baznas dan komunitas lain.
“Semoga tahap pertama ini bisa merehab rumah ini agar bisa lebih layak lagi. Rumah yang layak itu kan ‘aladin’ yaitu atap, lantai, dan dinding itu menjadi prioritas,” sambungnya.
Menanggapi rencana rehabilitasi rumahnya, Dobrak Arter pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pihak yang berkenan membantu. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah dan teman-teman relawan yang mau membantu. Kami sangat senang,” pungkas pemilik nama asli Wicahyono ini. (tim/serayu)