Menparekraf Libatkan Lebih Banyak Industri Bangun Indonesia Sebagai Destinasi MICE

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan sambutan secara daring dalam acara yang digelar oleh AFC Life Science Indonesia di Hotel Niagara Parapat, Sumatra Utara. (Foto: Kemenparekraf RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong lebih banyak industri atau perusahaan di Indonesia membangun dan menjadikan destinasi pariwisata di Indonesia termasuk Danau Toba sebagai destinasi MICE (meeting, incentive, conference, exhibition).

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga terkait dijadikannya Danau Toba sebagai lokasi program incentive oleh AFC Life Science Indonesia pada 25 April 2024 di hotel Niagara Parapat, Sumatra Utara.

“Saya menyampaikan terima kasih juga apresiasi kepada AFC Life Science Indonesia yang telah menjadi pionir dalam memberikan incentive trip dengan memilih Danau Toba sebagai tujuan destinasi,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

Dalam program bertajuk “Spirit of Samurai IV”, AFC Life Science Indonesia, perusahaan farmasi asal Jepang, membawa lebih dari 5.000 peserta perjalanan.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi serta membantu pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba dan sekitarnya sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf Bahas Potensi Investasi Indonesia-UEA dengan Nirvana Travel & Tourism

 

“Saya juga mendorong agar lebih banyak perusahaan yang menjadikan Danau Toba, juga destinasi pariwisata super prioritas lainnya untuk menjadi tujuan incentive trip,” kata Menparekraf Sandiaga.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan industri MICE. Indonesia memiliki destinasi tujuan MICE skala internasional ditunjang fasilitas penginapan, transportasi, hingga gedung pertemuan berstandar internasional.

MICE juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian masyarakat, karena turis MICE ditengarai mempunyai spending 3-4 kali lebih besar dari leisure, memiliki lama tinggal lebih panjang, dan kegiatan MICE berskala internasional merupakan ajang promosi yang efektif bagi Indonesia di kancah global.

 

“Kemenparekraf juga terus mempromosikan Indonesia sebagai tujuan MICE kelas dunia,” kata Menparekraf Sandiaga.

CEO AFC Life Science Indonesia, Nicolas Rampisela, mengatakan Spirit of Samurai IV tidak hanya dihadiri peserta dari Indonesia tapi juga peserta mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang.

Baca Juga: Menparekraf Paparkan Keuntungan Berinvestasi di Indonesia dalam AIM Congress 2024 Abu Dhabi

”Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan kepada kami terutama untuk kemajuan industri penjualan langsung, kami akan selalu berusaha untuk memberikan inovasi terbaru melalui produk kami dan juga melalui event-event seperti Spirit of Samurai,” ujar Nicolas.

 

AFC Life Science Indonesia sebelumnya juga telah menyelenggarakan acara serupa di berbagai destinasi wisata Indonesia, termasuk Garuda Wisnu Kencana, Bali, di tahun 2021 dan Candi Borobudur pada 2022.

“Kami berharap acara ini membawa dampak perekonomian yang sangat positif bagi pelaku pariwisata seperti restoran, penginapan, penyewaan transportasi, juga usaha UMKM lokal lainnya,” ujar Nicolas.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *