Komite III DPD RI melakukan pengawasan dan pelaksanaan Ibadah Haji. (Foto: DPD RI)
Makkah, serayunusantara.com – Melansir dari laman DPD RI, Komite III DPD RI melanjutkan pengawasan dan pelaksanaan UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Pengawasan ini terus dilakukan sebab, tahun ini calon jemaah haji 241.000 di antaranya 213.320 reguler dan 27.680 haji khusus. Meningkatnya angka tersebut, diperlukan pengawasan khusus agar, para calon jemaah haji dapat beribadah dengan nyaman.
“Alhamdulillah kami bersama 10 anggota DPD RI yang bertugas melanjutkan pengawasan selanjutnya ke Daerah Kerja (Daker) Makkah yang disambut langsung oleh Bapak Dr. Khalilurrahman,” ungkap Hasan Basri, Ketua Komite III DPD RI.
Di dalam pertemuan ini, banyak hal yang menjadi topik penting untuk dilakukan pengawasan ekstra. Mengingat jumlah calon jemaah haji bertambah dari tahun sebelumnya.
“Terutama soal makanan yang dari hasil diskusi diputuskan tahun ini akan diterima full oleh calon jemaah haji,” jelas lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua PBSI Kaltara.
Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Komite III DPD RI Cek Kesiapan Petugas Kesehatan Haji
Tidak hanya berdiskusi terkait asupan gizi para calon jemaah haji, akomodasi selama berada di Makkah pun turut menjadi perhatian. Berdasarkan pengalaman yang lalu, Komite III DPD RI meminta memaksimalkan akomodasi yang ada, terlebih jumlah calon jemaah haji bertambah dari tahun ke tahun.
“Tahun ini kami membentuk tim bersama dalam rangka bagaimana kegiatan transportasi maupun kegiatan lainnya dapat dikolaborasikan bersama, sehingga tidak terjadi antrian panjang atau kemacetan akibat dari persoalan transportasi ini,” ungkap lelaki yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum HIPMI Kaltara ini.
Terkhusus kata Hasan, di Arafah dan Mina karena jumlah calon jemaah haji bertambah sementara tempat yang tersedia luasnya tidak berubah, sehingga hal ini perlu dipikirkan bersama-sama.
Nantinya akan tersedia 168 hotel yang ada di Makkah dan 57 penyedia katering dan ada 6 kali makan untuk melayani para calon jemaah haji. Ditambah dengan pelayanan ramah lansia. Tenaga kesehatan pun saat ini, sudah bergerak ke Makkah.
“Mudah-mudahan dengan dengan adanya pengawasan dari DPD RI ini, membuat jemaah kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, lancar dan selalu diberikan kesehatan hingga pulang ke Indonesia. Selamat datang di Makkah untuk seluruh calon jemaah haji Indonesia semoga menjadi haji yang mambrur Labbaik allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik,” ungkap Hasan Basri.***