Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri (paling kanan) saat menghadiri kegiatan Tanam Raya Tembakau di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kademangan. Senin, (20/05/2024). (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar hadirkan Bupati pada agenda Tanam Raya Tembakau di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kademangan, Senin, 20 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas petani tembakau di Kabupaten Blitar agar tetap eksis dan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Agenda yang digelar pada pagi hari tersebut dihadiri juga oleh Staf Ahli PT. Djarum, Perwakilan PT. Petrokimia Gresik, OPD tingkat Kecamatan dan Kabupaten, serta diikuti oleh puluhan petani tembakau yang ada di Kecamatan Kademangan.
Perlu diketahui, tanam raya tembakau kali ini merupakan rangkaian dari kerjasama dengan pihak PT. Djarum, dan PT. Petrokimia Gresik untuk memanfaatkan lahan tandus yang sebelumnya kurang dapat dimanfaatkan oleh petani.
Baca Juga: DKPP Kabupaten Blitar Beri Imbauan kepada Petani: Jangan Sampai Lahan Pertanian Dibiarkan Nganggur
Kepala DKPP Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, mengungkapkan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
“Lahan yang kemarin tidak berfungsi, kali ini difungsikan lagi. Berdasarkan saran yang disampaikan oleh tim riset dari PT. Djarum yang telah dilaksanakan selama berbulan-bulan,” ungkap Toha.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Perkebunan DKPP Kabupaten Blitar, Lukas Supriyatno, dalam wawancaranya ia menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh pihaknya merupakan komitmen yang nyata untuk mensejahterakan petani di Bumi Penataran.
“Cukup banyak lahan tandus atau marjinal yang ada di wilayah blitar selatan, untuk tahun pertama kerjasama ini saja sudah ada 25 hektare lahan tandus yang akan ditanami tembakau bulan ini,” ucap Lukas.
Baca Juga: Bupati Blitar Gelar Perayaan Tanam Tembakau Bersama Petani Di BPP Kademangan
Pihaknya berharap, setidaknya petani yang memiliki tanah tandus atau marjinal ini bisa memperoleh penghasilan lebih daripada ‘seandainya’ menanam tanaman lain. Karena kali ini, petani didampingi oleh para ahli.
Selain itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah dalam sambutannya menjelaskan bahwa sektor tembakau telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani tembakau.
“Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan di Bumi Penataran. Mudah-mudahan dengan semakin luas lahan tanam, hasilnya juga melimpah dengan kualitas bagus dan harga yang tinggi,” ujar Rini.
Terakhir, Rini Syarifah berharap kepada para petani tembakau untuk memanfaatkan kerjasama dengan PT. Djarum, dan PT. Petrokimia Gresik dengan baik supaya memberikan dampak yang maksimal untuk petani. (adv)