Mahfud MD. (Foto: Instagram/Mahfud MD)
Jakarta, serayunusantara.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkapkan ada dana mencurigakan sebesar Rp 300 Trilliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI).
“Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” ucapnya Mahfud MD, saat jumpa pers di Sleman, Selasa (8/3/2023).
Mahfud mengatakan, aliran dana di bawah Kemenkeu sangat mencurigakan sehingga harus dilacak dan diselidiki segera. Dana yang mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan kini tidak hanya dalam jumlah milyaran.
Seperti diketahui, Kisruh di Kementerian Keuangan semakin memanas dan mulai terbongkar sejak kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo mencuat.
Baca Juga: Ombudsman Sampaikan Pesan Penting Perbaikan Tata Kelola Pupuk Bersubsidi dalam Rakor Kementan
Kemenkeu kini terus menjadi sorotan masyarakat terkait dengan kasus pegawainya. Kasus yang saat ini kian memanas adalah kasus Rafael Alun Trisambodo, eks pegawai Ditjen Pajak.
Tidak hanya kasus Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bea Cukai wilayah Yogyakarta juga kini juga menjadi sorotan. Ksus Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik usai anaknya, Mario Dandy menjadi tersangka penganiayaan David Ozora.
Mario Dandy diketahui kerap flexing dengan memamerkan harta milik ayahnya. Termasuk motor gede dan juga mobil Jeep berjenis Rubicon yang ia kendarai saat menganiayanya David Ozora. (menpolhukam)
