Indonesia menjadi tuan rumah bagi Asia-Europe Foundation (ASEF) Board of Governors (BOG) Meeting ke-45 yang berlangsung di Bali (8-13/7). (Foto: Infomed Kemlu – Okta)
Bali, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Indonesia menjadi tuan rumah bagi Asia-Europe Foundation (ASEF) Board of Governors (BOG) Meeting ke-45 yang berlangsung di Bali (8-13/7). Pertemuan ini menghadirkan lebih dari 50 Gubernur yang mewakili negara-negara anggota ASEF di Asia dan Eropa untuk mereviu strategi, program, anggaran, dan manajemen ASEF sebagai satu-satunya institusi resmi dibawah naungan Asia-Europe Meeting (ASEM).
Dalam rangkaian pertemuan ini, diselenggarakan Nominating Committee, Finance and Audit Committee, Executive Committee, dan pertemuan puncak yaitu Board of Governors Meeting. Acara akan ditutup dengan kunjungan lapangan yang menampilkan kekayaan alam dan keberhasilan konservasi Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam memperkuat dialog dan kerja sama antar-kawasan di tengah situasi geopolitik yang tidak menentu. Pada tahun sebelumnya, ASEF BOG Meeting ke-44 diadakan di Barcelona, Spanyol pada Juli 2023.
Rangkaian pertemuan dipimpin ASEF Executive Director, Duta Besar Toru Morikawa (berkebangsaan Jepang), dan berhasil menyepakati langkah-langkah strategis untuk pertumbuhan ASEF ke depan, baik dari segi program kerja, manajemen SDM, manajemen keuangan, dan legal framework. Gubernur Bangladesh, H.E. Rais Hasan Sarower, bertindak sebagai Chair pada BOG Meeting ke-45, sementara Indonesia diwakili oleh Duta Besar Soemadi Brotodiningrat yang juga merupakan Chair pada FAC Meeting.
Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah rencana program kerja tahun 2025 yang bersifat tematik, yang mengundang partisipasi stakeholders terkait di Asia dan Eropa, serta memperkuat dialog, kerja sama, dan kemitraan antar kedua kawasan.
Baca Juga: Wamenlu RI Buka Dialog Lintas Agama dengan Austria
ASEF BOG Meeting ke-45 sekaligus menjadi momentum pemilihan ASEF Executive Director yang baru, seiring dengan berakhirnya penugasan Duta Besar Toru Morikawa pada akhir Agustus 2024. Sebagai ASEF Executive Director yang baru terpilih adalah Mrs. Beata Stoczynska (berkebangsaan Polandia) dan Deputy Executive Director, Mr. Zhang Lei (berkebangsaan China). Kedua pejabat akan memulai penugasannya pada September 2024.
“Kami menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas penyelenggaraan The 45th ASEF BOG Meeting ini,” ujar Executive Director Morikawa dalam sambutannya pada pembukaan pertemuan.
Indonesia menyambut para delegasi dengan keramahtamahan melalui Welcoming Reception yang di-host oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Bapak Duta Besar Umar Hadi, dan Gala Dinner yang di-host oleh Gubernur Indonesia untuk ASEF, Duta Besar Soemadi Brotodiningrat.
“Di tengah situasi geopolitik saat ini, dialog, solidaritas, dan kerja sama antara Asia dan Eropa sangat penting. ASEF diharapkan dapat terus berkontribusi pada penguatan hal-hal tersebut,” ujar Dirjen Amerop.
Senada dengan Dirjen Amerop, Gubernur Indonesia untuk ASEF juga menyampaikan “Good impact kemitraan Asia dan Eropa yang difasilitasi ASEF harus terus dilanjutkan.”
Baca Juga: Menteri Luar Negeri RI Membuka Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya
Sebagai bagian dari tradisi ASEF BOG Meeting, di hari terakhir dilaksanakan kunjungan lapangan berupa conservation retreat, terdiri dari pelepasan tukik di pantai The Laguna Resort and Spa dan penyerahan bibit pohon bakau (mangrove) di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai. Selain untuk memperkenalkan wisata Bali, retreat ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan kemajuan Indonesia dalam konservasi alam dan sustainable development. Retreat ini terlaksana dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Balai Pengelolaan DAS Unda Anyar, dan Mangrove Rangers.
ASEF merupakan organisasi dibawah naungan Asia-Europe Meeting (ASEM), yaitu organisasi yang beranggotakan 30 negara Eropa, 21 negara Asia (termasuk Indonesia), Uni Eropa, dan ASEAN Sekretariat. Setiap tahun, ASEF menggagas berbagai kegiatan inovatif yang memperkuat kemitraan antara Asia dan Eropa di berbagai bidang.
Pengelolaan ASEF dilakukan oleh ASEF Executive Office yang bermarkas di Singapura. Di Indonesia, keanggotaan Indonesia pada ASEF dikelola oleh Direktorat Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa (KSIA Amerop), Kementerian Luar Negeri.***