Wamenlu Pahala saat bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Afrika Timur Tanzania, Mbarouk Nassor Mbarouk di Dar Es Salaam. (Foto: Kemenlu RI)
Dar Es Salaam, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat solidaritas Global South khususnya antara Indonesia dan Afrika.
Hal ini disampaikan Wamenlu Pahala saat bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Afrika Timur Tanzania, Mbarouk Nassor Mbarouk dan kalangan bisnis Tanzania di Dar Es Salaam (20/7).
Pada pertemuan Breakfast Meeting dengan kalangan bisnis Tanzania, Wamenlu Pahala sampaikan rencana penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, yang diharapkan dapat hidupkan kembali semangat solidaritas Global South, khususnya antara Indonesia dan Afrika.
Dalam kaitan tersebut, Wamenlu Pahala menyampaikan undangan dan menegaskan harapan akan kehadiran dan partisipasi aktif para pengusaha dari Tanzania pada IAF ke-2, khususnya pada country-specific business forum, pameran dan pertemuan bisnis terkait lainnya.
Baca Juga: Indonesia Dukung Mahkamah Internasional, Israel Harus Akhiri Pendudukan di Palestina
Pada kesempatan tersebut, selain menjajaki berbagai potensi kerja sama khususnya di bidang peningkatan kapasitas (capacity building), mineral kritis dan infrastruktur, Wamenlu Pahala juga mendorong finalisasi berbagai kerja sama konkret antar kedua negara untuk menjadi bagian dari deliverables IAF ke-2.
Selanjutnya, dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Afrika Timur Tanzania, Hon. Mbarouk Nassor Mbarouk, Wamenlu Pahala sampaikan harapan akan kehadiran Presiden Tanzania dan para pejabat Pemerintah serta kalangan bisnis Tanzania pada IAF ke-2.
Pada kesempatan tersebut, Wamenlu Pahala juga menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjajaki pembentukan Preferential Trade Agreement & Bilateral Investment Treaty, untuk lebih memperkuat kerja sama di bidang ekonomi antar kedua negara.
Wamenlu Pahala juga mendorong penguatan kerja sama antar kedua negara yang telah berjalan selama ini, yaitu di sektor pertanian dan ketahanan pangan, kerjasama di bidang migas dan Kesehatan. Wamenlu Pahala dan Wamenlu Mbarouk juga membahas berbagai potensi kerja sama ke depan, termasuk produksi dan pemrosesan minyak kepala sawit, sektor mineral dan rantai pasok baterai EV, pendidikan serta peningkatan kapasitas.
Baca Juga: Kemlu dan KBRI Dhaka Memantau Dari Dekat Situasi Keamanan di Bangladesh
Menutup kunjungan kerja ke Tanzania, Wamenlu Pahala juga telah memimpin rapat virtual dengan Kepala Perwakilan dan Konsul Kehormatan Indonesia di Afrika, guna melakukan konsolidasi dan mendorong partisipasi pejabat tinggi dan sektor swasta negara-negara Afrika pada IAF-2 serta memfinalisasi berbagai kerja sama antar Indonesia dengan negara-negara mitra di Afrika sebagai deliverables IAF-2.***