Kejurnas Seri 1 Pacuan Kuda Indonesia Derby 2024. (Foto: Humas Pemda DIY)
Bantul, serayunusantara.com – Melansir dari laman Portal Resmi Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Hadir bersama ribuan masyarakat, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan dukungan penuh pada Kejurnas Seri 1 Pacuan Kuda Indonesia Derby 2024. Tahun ini, menjadi kali ke empat, DIY menjadi tuan rumah pada event tersebut.
Sri Sultan pada event tersebut menyaksikan 2 race. Race pertama dan kedua ini merupakan kelas 2 tahun pemula, dengan jarak pacu 1.200 meter, mengelilingi arena pacuan kuda di kawasan Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY.
Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto yang turut hadir bersama Sri Sultan mengatakan, kepercayaan dari Pordasi untuk menggelar event ini di DIY menjadikan kebanggaan tersendiri. Kepercayaan ini menurutnya menjadi landasan event-event sejenis bisa dikemas dengan baik. Ia menyebut, bukan hanya sekedar balap kuda, namun event ini bisa menjadi peluang pembangunan sport tourism. Tentu, diperlukan keterlibatan semua pihak seperti UMKM, pengrajin merchandise, dan pendukung-pendukung lainnya.
“Ujungnya adalah sport industry, menjadikan event yang diselenggarakan bisa membangkitkan sektor ekonomi. Kita berharap kerjasama lebih luas lagi utamanya dengan Dinas pariwisata, baik provinsi maupun kabupaten sehingga menjadi satu event yang bisa membangkitkan pembangunan segala sektor,” kata Djoko Pekik pada Minggu (28/07).
Djoko Pekik berharap, tidak hanya bertaraf nasional, namun ada event-event serupa bertaraf internasional yang bisa masuk ke DIY. Meskipun tidak memungkiri, ada beberapa catatan evaluasi yang diperlukan guna memperbaiki kualitas penyelenggaraan.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Ratusan Lampu LED Bakal Terangi Sepanjang Ringroad
“Masih ada catatan bahwa venue ini masih kurang luas, sehingga tadi atas arahan Ngarsa Dalem dimungkinkan untuk di upgrade. Upgrade perluasan venue ini menjadi PR kita bersama, baik provinsi maupun kabupaten,” ungkap Djoko Pekik.
Tidak hanya upgrade venue, Djoko Pekik juga menyebut, perlu adanya upgrade SDM, karena event tersebut membutuhkan banyak keterlibatan SDM. Harus ada lisensi dan standar khusus untuk menangani event serupa, baik SDM wasit, juri, maupun SDM pendukung lainnya. Pun, harus ada perbaikan dan upgrade infrastruktur akses masuk ke lokasi.
“Kita berharap event ini bukan sekedar nasional tapi juga bisa internasional. Syaratnya adalah pengembangan sport tourism. Satu hal yang harus dilakukan adanya direct flight dari Jogja ke negara-negara misalnya kawasan Asia terlebih dahulu. Direct flight akan menjadi daya tarik tidak hanya nasional tapi juga internasional. Munculkan Sport Tourism, maka Sport Industry akan mengikuti,” tutup Djoko Pekik.
Ketua Umum Pordasi, Triwatty Marciano mengatakan, gelaran kejuaraan ini merupakan kalender tahunan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia. Event ini sebagai acuan prestasi nasional para joki dan kuda-kuda hasil peternakan dari berbagai daerah di Indonesia. Ia menyampaikan rasa syukurnya agenda ini bisa diselenggarakan di DIY.
“Terimakasih pada DIY ayas dukungan baik moril maupun materil sebagai Tuan Rumah. Arena Pacu telah selangkah lebih maju dalam merealisasikan program pemerintah melalui kegiatan olahraga,” ujar Triwatty.
Baca Juga: Polri Jadikan Yogyakarta Jadi Kota Percontohan Smart City untuk Keselamatan Lalu Lintas
Sementara dalam laporannya, Ketua Penyelenggara, Aryo P.S. Djojohadikusumo mengatakan, banyak proses yang telah dipersiapkan dari tiap delegasi untuk berlatih. Puncaknya adalah Kejurnas ini yang menjadi ajang untuk unjuk prestasi.
“Apresiasi yang sangat besar saya sampaikan kepada tuan rumah PORDASI DIY untuk perkenaannya melakukan Kejuaraan Nasional Seri 1 Pacu Kuda Indonesia Derby 2024. Terima kasih untuk waktu dan tenaga yang telah dituangkan demi terlaksananya acara kita bersama ini,” ujar Aryo.
Ia menyebut, pertandingan akan berakhir pada race XVIII sebagai penutup, pada sekitar pukul 17.00 WIB. Race terakhir ada di kelas 4 tahun A/B dengan jarak pacu 2000 m. Hadiah race terakhir ada di angka Rp75.000.000,00. Sementara menurutnya, hadiah tertinggi ada di angka Rp300.000.000,00 di kelas 3 tahun A/B Indonesia Derby, pada race ke XVII.***