Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam Rapat Pimpinan Paripurna di Operational Room Kantor Kalibata, Jakarta. (Foto: Kemendes PDTT RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendes PDTT RI, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberi apresiasi kepada seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT atas kerja sama selama dirinya menjabat hingga menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dalam Rapat Pimpinan Paripurna di Operational Room Kantor Kalibata, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Dikatakan Gus Halim, Rapat Pimpinan Paripurna ini sangat penting karena melakukan Evaluasi Kinerja Kemendes PDTT hingga Semester I Tahun 2024.
“Selain itu untuk melakukan penyusunan bahan masukan keberlanjutan peran strategis di Kemendes PDTT,” kata Profesor Kehormatan UNESA ini.
Gus Halim mengatakan, saat ini telah banyak target capaian dan kinerja yang telah berhasil dilaksanakan. Hingga ke depannya bisa lebih banyak target yang bisa diraih.
Baca Juga: Gus Halim: Pendamping Desa Wujudkan Pemerintahan Berbasis Masyarakat
Birokrat, kata Gus Halim, menjadi ujung tombak kesuksesan kementerian dan menjadi kunci untuk pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
Seluruh prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Kemendes PDTT, oleh Gus Halim disebut sebagai prestasi yang berhasil dilaksanakan oleh birokrat
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini karena menteri bisa bekerja baik jika ditopang dengan birokrat yang hebat,” kata Gus Halim.
Gus Halim berharap agar indikator kinerja kementerian yang belum tercapai bisa dituntaskan sebelum bulan Oktober karena akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Taufik Madjid melaporkan penghargaan yang diraih sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Gus Halim Dorong Wisata Desa Berbenah
Antara lain penghargaan Penilaian Keterbukaan Informasi Publik, Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Penerapan Sistem Merit, Pengelolaan Aset Kementerian, pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik, Pengelolaan Arsip, hingga Penilaian Utilitas Barang Milik Negara (BMN).
“Tahun 2024 ini, prestasi dan penghargaan yang diperoleh yaitu predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut dan penghargaan hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2023 dengan Predikat Sangat Memuaskan (AA) dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) serta Penghargaan atas keberhasilan UKPBJ dengan predikat Level 3 Proaktif,” kata Taufik Madjid.
Sebagai bahan masukan peran strategis Kementerian Desa PDTT pada kabinet pemerintahan mendatang tahun 2025-2029, maka beberapa unit kerja kini sedang dan sudah melakukan kajian.
Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) menyusun policypaper pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, Ditjen Pembangunan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID) sudah menyusun buku putih pengembangan ekonomi dan investasi perdesaan
Badan Pengembangan Informasi (BPI) sudah menyusun berbagai peta jalan (roadmap). Antara lain roadmap pembangunan desa dan perdesaan, roadmap ketransmigrasian, roadmap percepatan pembangunan daerah tertinggal, roadmap pengembangan SDM.
Baca Juga: Implementasi SDGs Desa ke-5: Kemendes PDTT dan PP Fatayat NU Tandatangani MoU
Setjen juga sudah membuat naskah akademik rancangan teknokratis Rencana Strategis (Renstra) tahun 2025-2029
Rapat Pimpinan ini juga dihadiri oleh Wakil Mendes PDTT Paiman Raharjo, seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT serta para kepala balai.***