Permasalahan penanganan dan pengelolaan sampah diwilayah Tulungagung menjadi perhatian anggota Komisi IV DPR-RI dari Ir. Endro Hermono, M.B.A. Anggota Fraksi Gerindra ini menggelar acara Bimbingan Teknis (BIMTEK) Edukasi Bank Sampah bersama Direktorat Pengurangan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jepun View Resto Tulungagung, (Senin, 12/9/2022).
Hadir pada acara tersebut Agnes Swastikarina Gusthi, M.Si. dari Penyuluh Lingkungan Ahli Madya, Direktorat Pengurangan Sampah, Ditjen PSLB3 KLHK. Agnes membagikan trik yang jitu bagaimana cara mengelola sampah di rumah dengan benar.
“Ada tiga trik untuk mengurangi beban penumpukan sampah, yang pertama adalah memilah sampah-sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 melalui wadah berbeda. Kedua dengan cara 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle terhadap sampah yang bisa digunakan kembali maupun sampah yang bisa diolah kembali menjadi barang baru”, kata Agnes.
“Yang ketiga adalah kita harus mengikuti bank sampah, dimana fungsinya adalah selain mengurangi jumlah sampah terbuang akan tetapi bisa menjadikan sampah sebagai komoditas ekonomi yang menguntungkan”, lanjut Agnes.
Sementara itu dari dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung menghadirkan nara sumber M. Makrus Mannan, SP. MM. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulung Agung. Makrus menekankan pentingnya seluruh rumah tangga di Kabupaten Tulungagung untuk ikut bank sampah karena manfaatnya yang sangat besar bagi keberlangsungan lingkungan hidup sekitar dan juga peningkatan ekonomi rumah tangga.
“Sebagian besar sampah yang merupakan masalah bagi lingkungam adalah berasal dari rumah tangga, pengelolaan penanganan sampah melalui bank sampah sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan lingkungan, apalagi nilai ekonomisnya juga tinggi. Menabung sampah di bank sampah adalah alternatif bagi rumah tangga untuk menguangkan barang yang tidak berguna. Jadi sungguh sebuah kegiatan yang sangat bagus output nya dilemudian hari”, kata Makrus.
Endro Hermono juga mengajak semua yang hadir untuk segera membuka bank sampah di wilayahnya masing-masing.
“Bagi wilayah baik di wilayah RT maupun lingkungan yang belum memiliki bank sampah kami siap memberi fasilitas berupa pembinaan dan bimbingan khusus sehingga segera terbentuk bank sampah di seluruh wilayah Tulungagung. Tujuan kita bersama adalah membentuk jaringan bank sampah yang luas sehingga masalah sampah ini bisa teratasi dengan baik. Jika kita membentuk bank sampah di seluruh wilayah saya pastikan kedepan tidak akan ada lagi permasalahan sampah”, kata Endro Hermono.
Diakhir acara yang digelar dengan santai namun serius ini Endro Hermono melemparkan pantun yang bernada jenaka.
“Jalan – jalan ke pantai Gemah
Jangan lupa membeli es degan
Jangan ada sampah di sekitar rumah
Karena dapat mencemarkan lingkungan”
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama kemudian dilanjutkan ramah tamah. Meski demikiam acara ini tetap mematuhi protokol kesehatan. (Bud)