Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Peluncuran Buku Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024 dan Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030 di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat. (Foto: Kementerian Kominfo RI)
Jakarta Pusat, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian Kominfo RI, Presiden Joko Widodo menerapkan visi Indonesia Sentris selama satu dekade memegang mandat memimpin pembangunan bangsa.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan selama satu dekade kepemimpinan, Presiden Joko Widodo telah meletakkan fondasi agar Indonesia siap menjadi negara maju.
“Peletakkan fondasi menuju Indonesia Maju digarap di setiap lini, dengan berbagai capaian yang dapat kita rasakan bersama hari ini,” jelasnya dalam Peluncuran Buku Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024 dan Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030 di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Menurut Menteri Budi Arie, dua periode kepemimpinan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014-209) dan KH Ma’ruf Amin (2019-2024). Presiden Joko Widodo berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5% sekaligus menggandakan nilai Produk Domestik Bruto.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Gas Pol Basmi Judi Online
“Berhasil melewati masa krisis Pandemi Covid-19 dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sedikit negara yang dapat menangani krisis global dengan relatif baik,” tandasnya.
Selain itu, kesejahteraan masyarakat mulai terwujud melalui Program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat sebagai kunci akses peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Program Keluarga Harapan dan subsidi sejumlah kebutuhan pokok juga telah membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” ungkap Menkominfo.
Menteri Budi Arie menyatakan pembangunan infrastruktur yang berlangsung masif juga menjadi tulang punggung kemakmuran rakyat.
Baca Juga: Satu Dekade Transformasi Digital , Menkominfo: Kecepatan Internet Meningkat Sepuluh Kali Lipat!
“Dengan infrastruktur konektivitas yang makin terbuka, peluang ekonomi baru bermunculan, lapangan pekerjaan meningkat dan waktu serta biaya logistik bisa terus ditekan,” tegasnya.***