(Foto: Humas Polri)
Jakarta, serayunusantara.com – Densus 88 Anti-Teror meraih penghargaan Nugraha Sakanti atas dedikasinya dalam menekan angka kejahatan terorisme di Indonesia. Satuan ini diakui berhasil melaksanakan tugasnya melalui penegakan hukum, pencegahan, dan antisipasi dini terhadap potensi ancaman terorisme.
Dengan penghargaan ini, Densus 88 kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari ancaman terorisme, sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden Joko Widodo dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata pada Senin, 14 Oktober 2024, seperti dilansir dari laman Humas Polri.
Baca Juga: Menpora Sebut Presiden Jokowi Majukan Olahraga Secara Maksimal Dalam Satu Dekade Kepemimpinan
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan penghargaan kepada tujuh satuan kerja (Satker) Polri, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka dalam menjaga keamanan dan pelayanan publik di berbagai bidang.
Jokowi hadir dengan mengenakan baret biru Brimob, didampingi oleh Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Penganugerahan Nugraha Sakanti ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Wakili Presiden Jokowi, Menpora Dito Tutup Peparnas XVII Solo 2024
Dalam sambutannya, Jokowi berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh jajaran Polri untuk terus berkomitmen, profesional, dan responsif menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Acara apel ini juga menjadi bagian dari persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dengan harapan pelaksanaan pelantikan berjalan aman dan kondusif, acara ini mencerminkan komitmen kuat terhadap stabilitas dan demokrasi di Indonesia. (pssi)