Pasangan Mardinoto saat hadir di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kepatihan dan Desa Banaran Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Sabtu, 16 November 2024. (Foto: IST)
Tulungagung, serayunusantara.com – Pasangan Maryoto Bhirowo dan Didik Girnoto Yekti yang dikenal dengan sebutan Mardinoto disambut dengan penuh antusias oleh ribuan masyarakat dan pendukung setibanya di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Kepatihan dan Desa Banaran Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Sambutan meriah yang diberikan pada Sabtu, 16 November 2024 ini menjadi bukti nyata betapa besar dukungan masyarakat terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati ini.
Salah satu pendukung yang hadir dalam acara penyambutan menyatakan bahwa masyarakat berkumpul secara sukarela. Banyak di antara mereka yang datang dengan kendaraan pribadi, tanpa ada iming-iming uang atau insentif lainnya.
“Masyarakat benar-benar berbondong-bondong datang karena kerinduan mereka terhadap pasangan Mardinoto,” ungkap Eko.
Ia menambahkan bahwa kehadiran mereka di tengah masyarakat Kepatihan dan Banaran sangat dinantikan, terutama setelah beberapa minggu terakhir pasangan ini fokus temu kader partai pengusung.
Dengan sambutan meriah dan dukungan politik yang kuat, pasangan Mardinoto optimis dapat mewujudkan visi dan misi mereka untuk membawa Tulungagung ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Ribuan Warga Ngunut Tulungagung Mancing Bareng Mardinoto, Berebut 5 Kwintal Ikan Lele
Masyarakat di Kelurahan Kepatihan dan Banaran pun menunjukkan kesetiaan dan harapan besar mereka kepada pasangan yang dinilai mampu melanjutkan pembangunan bagi daerah mereka.
Calon Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo berjanji akan meneruskan program pembangunan yang tertunda akibat Pandemi Covid-19.
“Selama 5 tahun menjabat ,3,5 tahun kita harus melawan pandemi covid, sehingga pembangunan tertunda. Karena itu jika kami masih dipercaya memimpin Tulungagung, saatnya kami bersama mas Didik wajib melanjutkan program yang tertunda,” kata Maryoto.
Sementara Didik Girnoto Yekti meminta kepada wartawan menjadi saksi, jika yang ia sampaikan meleset agar ditagih dikemudian hari.
“Teman wartawan nanti tagih ya janji saya ini jika dianggap ada yang tak direalisasikan,” pinta Didik saat memberi sambutan dihadapan ribuan warga. (*)