Anas Urbaningrum saat menyapa sahabat dan teman-temannya di rumah ibunya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara – Mantan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bakal konsentrasi lebih dulu bersama keluarga pasca bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023) kemarin.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya masih merasa mempunyai banyak hutang batin kepada keluarganya setelah menjalani hukuman selama 9 tahun 3 bulan atas dakwaan melakukan korupsi dan tindak pidana pencucian uang.
“Jadi, fokus saya hari ini dan beberapa waktu ke depan lebih urusan keluarga, urusan domestik dulu. Nanti, jika sudah agak normal urusan domestiknya, baru mikir urusan luarnya,” ujarnya saat berada di rumah kediaman ibundanya di Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023).
Kemudian Anas mengungkapkan, untuk urusan luar yang dia hadapi sangat luas, dan mencakup berbagai hal, termasuk politik. Ia berencana akan melakukan pertemuan dengan beberapa teman dan sahabat senior, khususnya untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan politik.
Baca Juga: Deklarasi Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat Ditunda, Bagaimana Nasib Anies Baswedan?
Sehingga, pertemuan tersebut dapat dianggap sebagai upaya untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu politik yang sedang berkembang.
“Nanti pada waktunya saya akan mengobrol khusus dengan teman-teman, sahabat senior karena teman-teman ini kan di luar, saya sudah agak lama di dalam. Saya butuh perspektif beliau-beliau buat bahan saya untuk mencerna keadaan-keadaan baru.”
“Meskipun saya dapat informasi dari media, temen-temen yang datang ke pesantren (Lapas Sukamiskin), tetapi saya harus melihat secara langsung perspektif yang berkembang dari luar, biar ngerti keadaannya seperti apa, baru menentukan langkah-langkahnya. Sabar dululah, mungkin Ba’da Idul Fitri urusan non domestik,” kata Anas. (jun)