Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman KemenPPPA RI, Komitmen Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) untuk menguatkan pilar Ruang Bersama Indonesia (RBI) terus dilakukan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi didampingi Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, bersama jajaran Kemen PPPA melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama sektor dunia usaha untuk menjaring kolaborasi dalam mengembangkan RBI di berbagai daerah sebagai salah satu prioritas utama Kemen PPPA.
“Kemen PPPA mempunyai tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan. Pertama, Ruang Bersama Indonesia (RBI), kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan ketiga, Satu Data Perempuan dan Anak Berbasis Desa. RBI ini kita tidak hanya memperkuat fondasi desa, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Menteri PPPA, Arifah Fauzi, membuka FGD bersama dunia usaha, Senin (20/1) di Gedung Kemen PPPA, Jakarta.
Menteri PPPA menuturkan, FGD dilakukan untuk memperkaya konsep RBI. Menteri PPPA juga menambahkan bahwa Kemen PPPA membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi dan kerja sama dengan dunia usaha dalam mengembangkan RBI, sehingga ruang tersebut memiliki aktivitas serta sarana dan prasarana yang inklusif dan beragam untuk masyarakat.
“Dengan keterlibatan aktif dunia usaha, media, dan masyarakat sipil, kami optimis bahwa program RBI ini akan memberikan dampak nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta mewujudkan masyarakat yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing,” tambah Menteri PPPA.
Baca Juga: Kemen PPPA dan Kemendes PDT Sinergikan Program PPPA di Tingkat Desa
Ruang Bersama Indonesia merupakan lanjutan dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk memberikan dampak langsung di tingkat desa. RBI mendukung pelatihan keterampilan bagi perempuan, serta ruang bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan mengenal lebih dekat budaya serta nilai-nilai bangsa. Menjadi ruang edukasi yang memperkenalkan kembali permainan tradisional, cerita sejarah, dan nilai-nilai kearifan lokal, sebagai solusi kreatif untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget. RBI juga berfungsi sebagai wadah untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan menyediakan pelatihan, akses modal, dan pendampingan.***