Jakarta, serayunusantara.com — Melansir dari laman Kemenag RI, Indonesia dan Turki sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang layanan dan pendidikan keagamaan. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan memorandum saling pengertian oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turki Ali Erbas di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
Penandatanganan ini turut disaksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. Kesepakatan bidang pelayanan dan pendidikan keagamaan ini merupakan salah satu dari 12 kerja sama yang disepakati kedua negara.
“Alhamdulillah kemarin saya sudah menandatangani MoU dengan negara Turki. Ini menjadi langkah baru untuk membangun layanan dan pendidikan keagamaan di dua negara,” ungkap Menag Nasaruddin saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Menurut Menag, ada beberapa hal yang akan dikerjasamakan oleh kedua negara. Seperti pertukaran informasi dan pengalaman terkait layanan dan pendidikan keagamaan. “Kita akan kerja sama juga untuk melaksanakan konferensi-konferensi, pelatihan untuk khatib dan penceramah,” ungkap Menag.
Baca Juga: Menag Ajak Muslimat NU Kolaborasi Program Kementerian Agama
“Terutama kita juga akan berbagi informasi tentang Moderasi Beragama atau wasathiyah,” imbuhnya.
Kerja sama juga akan dilakukan dalam hal publikasi maupun studi keagamaan. “Terakhir, kita juga akan berbagi pengalaman dalam pelayanan haji,” tutur Menag.
“Kita berharap, kesepakatan ini dapat memberikan kemaslahatan bagi dua negara dan membawa manfaat bagi kehidupan beragamaan dunia global,” harapnya.***