Blitar, serayunusantara.com – Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Blitar. Namun, dalam pesannya, ia tegas menyatakan bahwa ucapan tersebut tidak berlaku bagi para penindas rakyat.
Dalam pernyataannya Thoha menyampaikan, bahwa Lebaran seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kepekaan sosial, bukan justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang selama ini merugikan masyarakat.
“Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri kepada seluruh masyarakat Blitar, terutama kepada para mustahik, kaum dhuafa, dan mereka yang konsisten memperjuangkan keadilan. Namun, bagi para koruptor, pengusaha serakah yang merampas hak rakyat, dan aparat yang menindas, kami tidak mengucapkan selamat. Lebaran adalah momen taubat, dan mereka harus memulai dengan mengembalikan hak-hak rakyat,” tegasnya, 1 April 2025.
Baca Juga: Polres Blitar Kota Musnahkan 96 Kg Bahan Petasan Hasil Operasi Pekat Semeru
PC PMII Blitar juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi kebijakan pemerintah dan menolak segala bentuk ketidakadilan. “Idul Fitri sejati adalah ketika keadilan ditegakkan dan rakyat terbebas dari penindasan,” pungkasnya.
Diharapkan, pesan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap nasib rakyat kecil, terutama di momentum Lebaran yang penuh makna kebersamaan dan kepedulian. (serayu)
