Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus memperkuat komitmennya dalam peningkatan layanan kesehatan.
Hal itu tersampaikan dalam kegiatan Audiensi Kinerja dan Rencana Strategis (RENSTRA) bersama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi tahun 2025–2029 yang digelar pada Rabu (14/5/2025) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro Utami, memaparkan arah kebijakan dan capaian kinerja rumah sakit kepada Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Beky Herdihansah, Sekretaris Daerah (Sekda) Izul Mahrom, serta Ketua dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar.
“Dasar pelaksanaan kegiatan kami adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi tahun 2025,” ujar dr. Endah saat membuka laporannya.
Lebih lanjut, dr. Endah menyampaikan bahwa penyusunan RENSTRA merupakan kewajiban penting bagi rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dokumen ini menjadi acuan dalam pengelolaan pelayanan, keuangan, serta peningkatan mutu layanan kesehatan.
“RENSTRA ini kami susun sebagai bentuk tanggung jawab institusi dalam mendukung visi-misi pembangunan Kabupaten Blitar, khususnya di sektor kesehatan,” tegasnya.
Menurut dr. Endah, ada tiga landasan utama dalam penyusunan RENSTRA kali ini. Pertama, mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Polres Blitar Kota Bongkar Jaringan Pencurian di 21 Lokasi, Tiga Pelaku Ditangkap
Kedua, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, terutama Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Ketiga, sebagai upaya menjawab tantangan pelayanan kesehatan di era pasca pandemi yang menuntut rumah sakit semakin profesional, adaptif, dan mandiri dalam tata kelola.
Tak hanya itu, pihaknya juga melaporkan sejumlah capaian penting dalam lima tahun terakhir. Mulai dari peningkatan angka kunjungan pasien, penambahan layanan spesialistik, hingga peningkatan akreditasi dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
“Kami menyadari bahwa pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Blitar, baik dalam hal kebijakan maupun pembinaan. Oleh karena itu, melalui forum ini kami mohon arahan dan masukan dari Pak Bupati agar RENSTRA yang kami susun benar-benar selaras dengan arah pembangunan kesehatan daerah,” imbuhnya.
Di akhir pemaparannya, dr. Endah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses penyusunan dokumen strategis tersebut.
“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak. Semoga upaya kita bersama ini senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT. Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara rumah sakit dan pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Blitar,” tegasnya. (Adv/Jun)
