Unsur Tiga Pilar Tangani Banjir dan Pembersihan Material Longsor di Kediri

Kediri, serayunusantara.com – Sejumlah desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada Jumat (16/5/2025) malam. Akibat bencana ini, satu warga dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bruni, puluhan rumah rusak, dan sejumlah ruas jalan terputus.

Menurut Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi, hujan deras yang mengguyur wilayah Mojo sejak sore hari memicu longsor di Desa Petungroto, Ngetrep, dan Pamongan. Selain itu, luapan Sungai Bruni mengakibatkan banjir lumpur di Dusun Blimbing, Desa Blimbing.

Di Desa Petungroto, material longsor menutup jalan penghubung ke Desa Ngetrep, mengganggu transportasi dan merusak beberapa rumah. Sementara di Desa Ngetrep, longsor di Dusun Mberuk dan Tumpak Pelem memutus akses antar-dusun, membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Kerusakan parah juga terjadi di Desa Pamongan, di mana sebuah rumah tertimpa material longsor hingga roboh. Namun, kondisi terburuk dialami Desa Blimbing, di mana banjir lumpur dari Sungai Bruni sekitar pukul 23.00 WIB merusak jalan, menghanyutkan dapur, kandang kambing, dan menyebabkan hilangnya 11 ekor kambing serta seorang warga, Bu Tekad (60).

Baca Juga: Polisi dan Warga Santap Siang Bersama dalam Acara Jumat Berkah di Polres Kediri Kota

Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah desa telah melakukan evakuasi dan pencarian korban. Hingga Sabtu pagi, operasi pencarian masih berlangsung. Masyarakat diimbau tetap waspada mengingat cuaca berpotensi hujan dan risiko longsor susulan.

“Kami terus berkoordinasi untuk penanganan darurat dan pencarian korban,” tegas AKP Karyawan Hadi. (serayu) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *