Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Resmikan Puluhan Program Unggulan dalam 100 Hari Pertama

Kota Kediri, serayunusantara.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati (Mbak Wali) dan Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) meluncurkan sejumlah program prioritas di Halaman Balaikota Kediri, Selasa. Peluncuran ini menjadi bagian dari pencapaian 100 hari pertama kepemimpinan mereka.

“Alhamdulillah, hari ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kami memimpin Kota Kediri. Berbagai upaya telah dilakukan bersama, dan saya mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan,” ujar Vinanda.

Ia menegaskan, program-program ini merupakan wujud nyata dari Sapta Cita, dengan harapan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. “Kami butuh dukungan dan pengawasan masyarakat agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” tambahnya.

Deretan Program Unggulan

1. Lapor Mbak Wali 112– Layanan pengaduan cepat untuk menyelesaikan masalah warga.
2. Mobil Masyarakat (Mobmas)– Tahap awal diberikan ke Kelurahan Bawang, Ngronggo, dan Bandar Kidul, akan diperluas ke seluruh kelurahan.
3. ATM Beras Mapan– Bantuan beras untuk keluarga miskin ekstrem, dengan 80 kartu sudah disalurkan.
4. CSR Green House dari Bank Jatim– Mendukung ketahanan pangan di Kelurahan Banjarmlati, Banaran, dan Jamsaren.
5. Layanan Adminduk All In– Pelayanan administrasi kependudukan terpadu di tingkat kelurahan/kecamatan.
6. Koperasi Kelurahan Merah Putih– Memperkuat ekonomi kerakyatan selaras dengan program pemerintah pusat.
7. Dana Bergulir Kumapan– Kredit usaha mikro bagi warga Kediri.
8. Beasiswa S1-S3– Kolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk Universitas Terbuka.
9. BOSDA Mapan– Bantuan operasional untuk satuan pendidikan.
10. Kenaikan Insentif– Untuk pendidik non-ASN, kader kesehatan, pendamping ODGJ, dan RT/RW, efektif sejak April 2025.
11. Kerjasama Program Prima– Sinergi UMKM dengan toko modern.
12. Pelayanan Kesehatan Tambahan– Melalui MoU dengan RS Bhayangkara Kediri untuk layanan di luar JKN.
13. Baju Khas Kediri– Mengangkat tenun ikat motif Tirto dan Ceplok sebagai bagian dari pengembangan pariwisata (D’cito).

Baca Juga: Jelang 100 Hari Memimpin, Wali Kota Vinanda dan Gus Qowim Siap Wujudkan Kediri MAPAN

“Capaian 100 hari ini bukan akhir. Kami akan memastikan program berkelanjutan dan berdampak luas,” tegas Vinanda.

Acara dihadiri oleh jajaran Forkopimda, OPD, camat/lurah, akademisi, pelaku UMKM, perwakilan toko modern, serta komunitas difabel.***