Koi Show 21 Piala Presiden, Wabup Rahmat: Ikan Koi Blitar Tembus Pasar Internasional
foto : istimewa
Blitar, serayunusantara.com | Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso menyebut ikan koi asal Kabupaten Blitar sudah mampu menembus pasar internasional. Baginya, prestasi itu harus dijadikan semangat untuk berpacu agar pasar yang dirambah bisa semakin luas.
Hal itu disampaikannya saat menutup Koi Show ke-21 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar berkolaborasi dengan Blitar Koi Club, di Pendopo Sasana Adi Praja, Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Ahad (30/10/2022).
Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, mengatakan bahwa Kabupaten Blitar merupakan daerah sentra ikan koi terbesar di Jawa Timur. Kualitas yang dihasilkan juga unggulan.
“Ikan koi secara kuantitas maupun kualitas tetap akan digemari. Agar Ikan Koi Kabupaten Blitar semakin terkenal di kancah nasional maupun internasional, tentunya harus melalui proses panjang,” katanya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) periode 2018-2023 ini bersyukur, pada tahun 2022 ini, Kabupaten Blitar ekspor ikan Koi secara mandiri yaitu melalui UD Sanggrila Fish Indonesia, ke Malaysia dan Italia.
“Tentu harapannya bisa mendongkrak kembali harga Ikan Koi. Pasar ikan Koi dari Kabupaten Blitar, bukan lagi hanya level lokal, regional dan nasional. Namun, sudah ekspor ke beberapa negara yaitu, Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Italia dan Amerika Serikat,” jelasnya.
baca juga :
Dengan demikian, lanjut Wabup, ikan koi di Kabupaten Blitar bisa berkontribusi terhadap sumbangan peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha ikan koi yang ada di Kabupaten Blitar.
“Ikan koi telah menjadi kebanggaan masyarakat Blitar, dan bisa dipercaya juga oleh masyarakat Indonesia sebagai brand image,” lanjutnya.
Terakhir, pria kelahiran Surabaya, 17 Mei 1978 ini mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dalam Koi Show dan aneka perlombaan pada kegiatan tersebut.
“Menang kalah bukanlah tujuan utama. Terpenting adalah kegiatan ini sebagai wadah menjalin silaturahmi, memperluas pemasaran sekaligus sarana sharing knowledge.(adv/kmf/jun)