Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi ASN

Jatim, serayunusantara.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX Tahun kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. Upacara penyematan digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (18/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menegaskan bahwa kolaborasi, sinergi, dan kerja sama merupakan kunci penting dalam mendukung kinerja ASN serta pelayanan publik.

Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan negara kepada ASN yang dinilai memiliki kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas secara berkelanjutan. Tahun ini, penghargaan diberikan kepada 202 ASN, terdiri dari 14 orang yang telah mengabdi selama 30 tahun, 22 orang selama 20 tahun, dan 166 orang selama 10 tahun.

“Setiap lencana yang disematkan menjadi simbol rasa terima kasih negara atas dedikasi panjenengan semua di bidang masing-masing. Matur nuwun,” ujar Khofifah.

Menurutnya, kontribusi ASN menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia menekankan, target negara maju harus ditopang kerja kolektif lintas sektor, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat.

Baca Juga: Jawa Timur Raih Dua Rekor Dunia MURI di HUT ke-80 RI

“Target Indonesia Maju 2045 antara lain tingkat kemiskinan di bawah dua persen, pertumbuhan ekonomi sembilan persen, dan kontribusi industri manufaktur minimal 30 persen. Di Jawa Timur, sejak Mei tahun lalu capaian industri manufaktur sudah mencapai 35 persen,” tegasnya.

Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para guru di Jatim yang konsisten menorehkan prestasi, mulai dari capaian penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi hingga tiga kali berturut-turut menjadi juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS).

Ia menambahkan, koordinasi dan komunikasi yang baik antar ASN sangat diperlukan untuk menciptakan sinergi kerja yang berdampak pada layanan publik yang lebih terstruktur.

“Poin utamanya adalah kolaborasi, sinergi, dan bekerja sama, bukan sekadar sama-sama bekerja,” tegas Khofifah.

Menutup sambutannya, Gubernur mengingatkan agar ASN menjaga integritas serta tidak menyelesaikan masalah melalui media sosial karena berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga: Sinergi Paskibraka dan Tari Kolosal Tribhuwana Semarakkan HUT ke-80 RI di Grahadi

“Prestasi panjenengan luar biasa, jangan sampai tercoreng oleh hal-hal kecil yang seharusnya bisa diselesaikan melalui mekanisme resmi,” pesannya.

Acara berlangsung khidmat dan ditutup dengan doa bersama, termasuk mendoakan keselamatan siswa SMA Taruna Brawijaya yang sebelumnya mengalami kecelakaan usai tampil dalam peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *