Pacitan, serayunusantara.com – Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Anwar Pacitan bersama mahasiswa PPL STAINU Pacitan menyelenggarakan kegiatan Studi Parlemen di Gedung DPRD Kabupaten Pacitan, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan yang diikuti 120 peserta ini bertujuan menambah wawasan santri mengenai proses rapat paripurna serta tugas dan fungsi DPRD dalam pemerintahan daerah.
Ketua Kelompok PPL STAINU Pacitan, Diki Kurnia, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran politik di kalangan santri.
“Santri perlu melek politik, karena setiap kebijakan yang kita rasakan lahir dari proses politik. Mereka juga harus memahami bagaimana rapat paripurna berlangsung serta apa saja fungsi DPRD,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Pacitan Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Para peserta tidak hanya mendapat penjelasan teoritis, tetapi juga kesempatan simulasi rapat paripurna, di mana mereka mengambil peran sebagai pimpinan DPRD, bupati, wakil ketua DPRD, fraksi, hingga unsur forkopimda.
Perwakilan pondok, Bambang, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa PPL STAINU atas inisiatif menghadirkan kegiatan ini.
“Santri bisa langsung belajar di DPRD. Ini luar biasa, bahkan menjadi pengalaman pertama bagi PPM Al Anwar,” ungkapnya.
Baca Juga: Ojol di Pacitan Diberdayakan Jadi Pelopor Keselamatan Jalan
Pihak Sekretariat DPRD Pacitan pun mengapresiasi semangat para peserta.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias. Selain praktik rapat, mereka juga mendapat penjelasan tugas DPRD melalui tayangan video,” tutur salah satu perwakilan sekretariat.
Untuk menambah semarak acara, panitia membagikan kuesioner dan doorprize kepada peserta.
Salah satu santri, Muhammad Dzikri Al Muslim, mengaku pengalaman ini sangat berkesan.
“Ini kali pertama saya datang ke DPRD Pacitan. Banyak hal yang saya pelajari, terutama tentang tugas pokok dan fungsi DPRD. Pengalaman ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman,” ujarnya. (Diki/serayu)







