Kediri, serayunusantara.com – Masuk daftar pejabat yang juga terkena penyegaran oleh Wali Kota Kediri Mbak Vinanda Prameswati, Kepala Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Yahya Budijono menyisakan tangis haru bagi warga yang telah 10 tahun lebih dipimpinnya.
Sebelumnya, Yahya Budijono bersama ratusan pejabat di Pemkot Kediri lainnya bergeser tugas dan pria kalem ini harus memimpin Kelurahan Mojoroto yang masih satu kecamatan dengan Kelurahan Tamanan.
Seperti halnya disampaikan Imam Syuhada, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Kelurahan Tamanan, bila sosok Yahya sudah dekat dengan masyarakat.
“Beliau ini lurah yang sudah kadung dekat dengan masyarakat,” ujarnya, Selasa,(14/10/2025).
Baca Juga: Antisipasi Maraknya Kriminal, Satlantas Polres Kediri Kota Lakukan KRYD, begini rinciannya
Selebihnya, dituturkan Imam, keberhasilannya dalam membangun infrastruktur, memperbaiki layanan publik, dan memberdayakan ekonomi lokal menjadikannya sosok yang dicintai dan dihormati oleh warga Tamanan.
“Bagaimana mendorong ekonomi warga sampai menjadikan ikon Tamanan sebagai sentra kuliner Soto nya,”imbuhnya.
Imam melanjutkan, program-program yang diusung Yahya, seperti pelatihan keterampilan, kesehatan masyarakat, dan berbagai kegiatan sosial semakin membuat warga di lingkungan Tamanan terasa berat melupakan kebersamaan dan guyub rukun yang diwariskan Yahya Budijono.
“Sejak menjabat, beliau menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melayani dan mengembangkan tugas kepada warga Tamanan,” terangnya.
Meski pada akhirnya pergantian ini menurut Imam mengundang rasa haru dari masyarakat yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan Tamanan.
“Saya sangat kehilangan sosok bapak Yahya Budijono yang kami kenal sangat bersahaja dan tulus dalam melayani masyarakat,” ucap Imam Syuhada dengan nada terbata-bata.
Senada, Lulik Tantriani, warga RT 04 RW 01 Kelurahan Tamanan, merasa kehilangan sosok kepemimpinan Yahya Budijono yang ramah dan bersahaja dengan warga.
“Saya ucapkan rasa terima kasih atas dedikasi dan jerih payah beliau selama ini,” ujar ibu rumah tangga sekaligus anggota LPMK ini.
Kini, dengan masa pensiun yang hanya tinggal 1,5 tahun lagi, Lurah Yahya Budijono berharap dapat terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas barunya di Mojoroto. Dia berharap agar semangat dan kepemimpinannya dapat terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Tamanan.
“Saya berharap agar nilai-nilai positif dapat terus hidup dan berkembang dalam masyarakat di Tamanan,” ujarnya haru.
Terpisah, Yahya Budijono mengaku meski sekitar 1,5 tahun lagi menjabat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kota Kediri, semangat pengabdian akan tetap dilakoni.
“Hidup itu akan indah saat kita bisa berikan manfaat bagi orang lain,”pungkas Yahya Budijono. (Hamzah/serayu)







