Acara Hack4ID di Graha Pancasila (Foto: Pemkot Batu)
Kota Batu, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Batu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Onny Ardianto, secara resmi membuka acara Hack4ID di Graha Pancasila, Sabtu (3/6). Mewakili Pemkot Batu, Onny menyambut baik atas diselenggarakan kegiatan ini di Kota Batu.
“Kota Batu yang bergantung pada pariwisata dan pertanian, terkena dampak Covid-19 dan perekonomian Kota Batu turun drastis. Namun, Kita bisa pulih karena UMKM dan Startup,” ungkap Onny.
Onny juga menjelaskan bahwa Pemkot Batu sudah memetakan penggunaan media sosial di Kota Batu, dan potensinya untuk mendorong ekonomi Kota Batu.
“Betapa pentingnya Big Data yang ada di media sosial, jika kita tidak memanfaatkannya dengan benar, rugi. Karena itu, diharapkan dengan kegiatan ini bisa memberikan masukan kepada kami untuk memanfaatkan potensi yang ada,” imbuh Onny.
Baca Juga: Wali Kota Malang Lepas 48 CJH ASN di Lingkungan Pemkot Malang
Sausan Putri, Regional Operational Manager Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, menjelaskan, ada enam poin yang menjadi permasalahan dan diharapkan bisa diselesaikan dengan ide-ide dari peserta.
Enam poin permasalahan tersebut adalah bagaimana meningkatkan respon masyarakat untuk berkunjung ke Kota Batu. Kemudian, meningkatkan kunjungan ke berbagai destinasi wisata seperti desa wisata, wisata halal, dan wisata Gunung Arjuno, agar dapat menjadi ikon Kota Batu. Selanjutnya, meningkatkan respons masyarakat terhadap digitalisasi industri wisata. Meskipun sudah memiliki aplikasi “Sipbanget”, namun respons masyarakat masih perlu ditingkatkan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan respon masyarakat dalam digitalisasi yang berjalan di Kota Batu agar dapat optimal.
Selain itu, harapannya, ditemukan solusi untuk mengatasi peningkatan jumlah sampah akibat meningkatnya tempat wisata, pariwisata, dan jumlah wisatawan yang berkunjung.
Hasil diskusi dengan Raga Alfath, CEO PT Alfath Teknologi Kreatif, yang menyampaikan bahwa kita tidak harus menciptakan produk baru, tetapi juga bagaimana bisa memberikan ide atau solusi untuk industri perhotelan atau kuliner di Kota Batu dapat berkembang.
Baca Juga: Dishub Kota Malang Targetkan ETLE Segera Terealisasi
Hasil diskusi dengan Dwi Lili Indayani S.P., M.Sc, Sekretaris Gekrafs Batu, terungkap adanya keterbatasan informasi, perbedaan (gap) generasi, dan block mind dalam pembaharuan. Oleh karena itu, bagaimana meningkatkan SDM supaya pelaku industri di Kota Batu sadar akan pentingnya digitalisasi dan bagaimana caranya mempromosikan digitalisasi di Kota Batu.
Rencananya, hasil dari kegiatan ini akan dipresentasikan ke 3 juri dan disampaikan ke Pemerintah Kota Batu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia melalui “Gerakan Nasional 1000 Startup”, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batu untuk menggelar Hack4ID di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, selama 2 hari dari 3-4 Juni 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 60 orang peserta terseleksi dari 200 orang yang berasal dari mahasiswa maupun karyawan swasta.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi antar pelaku industri startup, untuk meningkatkan kualitas calon startup founders dengan inovasi digital yang dapat menyelesaikan permasalahan industri. Diharapkan para peserta dapat menerapkan dasar-dasar metode design thinking untuk membantu dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh industri.
Baca Juga: FORDA I Jatim Sukses Digelar, Kota Malang Raih Peringkat II
Berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,47% dari total penduduk hingga tahun 2021 lalu. Oleh karena itu, sejalan pula dengan visi “Mendukung Akselerasi Transformasi Digital” yang telah dideklarasikan oleh Presiden Republik Indonesia untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, Kemenkominfo berkolaborasi dengan para penggerak ekosistem digital untuk menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan tujuan meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi digital di Indonesia.***