Blitar, serayunusantara.com – Keterbatasan modal tidak membatasi daya cipta. Di tengah naiknya tren foto produk, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Blitar berhasil menciptakan peralatan pencahayaan studio (softbox) yang krusial bagi fotografi, hanya dengan memanfaatkan material kardus bekas.
Inovasi ini menjadi solusi cerdas dan hemat biaya bagi pelajar yang ingin menyalurkan hobi mereka tanpa harus membeli perangkat profesional.
Aksi daur ulang kreatif yang dilakukan oleh Ardi, siswa kelas 2, ini tidak hanya mendukung hobinya dalam memotret produk, tetapi juga menawarkan contoh nyata pemanfaatan limbah yang ekonomis.
Ardi menjelaskan bahwa ide membuat softbox dari kardus bekas muncul karena harga peralatan pencahayaan di pasaran dinilai sangat mahal bagi siswa. Ia kemudian mencari alternatif yang memungkinkan untuk tetap menghasilkan foto produk berkualitas studio.
“Membuat softbox ini sangat murah, hampir tanpa biaya. Modalnya hanya kardus bekas yang saya lipat dan rekatkan, lalu bagian dalamnya saya lapisi dengan material reflektif seperti aluminium foil agar cahaya memantul,” ungkap Ardi, saat ditemui Minggu, 26 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa fungsi utama softbox adalah melembutkan dan menyebarkan cahaya dari lampu biasa, yang dapat ia capai dengan modifikasi sederhana ini.
Penggunaan kardus bekas ini memungkinkan Ardi mendapatkan pencahayaan yang merata dan lembut, sesuai dengan kebutuhan fotografi produk. Melalui pemanfaatan bahan yang mudah didapatkan, Ardi berhasil memfasilitasi kebutuhan hobinya dalam membuat foto produk dengan biaya yang lebih rendah.
“Yang terpenting itu fungsinya sama, cahaya bisa halus dan merata, hasilnya bagus, dan yang jelas dompet saya sebagai pelajar aman karena tidak perlu beli yang mahal,” tutup Ardi. (Serayu)







