Tulungagung, serayunusantara.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sendang pada Sabtu (1/11/2025) sore memicu longsor hebat di Dusun Karangtengah, Desa Nyawangan.
Akibatnya, jalan penghubung utama antara Desa Nyawangan dan Desa Picisan amblas sepanjang 15 hingga 20 meter, memutus total akses transportasi di kawasan tersebut.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu kini membuat akses cepat warga Picisan menuju pusat Kecamatan Sendang lumpuh total.
Baca Juga: Hujan Bukan Halangan! Ratusan Pelari Taklukkan Night Garuda Run 5K Tulungagung
Kondisi tanah yang labil membuat tebing di sisi jalan longsor, menyeret sebagian besar badan jalan ke jurang.
Sekretaris Kecamatan Sendang, Husin, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025). Ia menyebut kondisi jalan saat ini sangat berbahaya dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Longsor terjadi di Gg. Putuk, Dusun Karangtengah, Desa Nyawangan. Jalan ini jalur utama yang sangat vital. Untuk sementara mobil tidak bisa lewat sama sekali, hanya roda dua yang bisa melintas di tepi jalan dengan sangat hati-hati,” ujarnya.
Menurut Husin, jalur ini merupakan urat nadi transportasi warga Picisan menuju Kecamatan Sendang. Putusnya jalan memaksa warga mengambil rute alternatif yang jauh lebih panjang.
“Biasanya warga bisa langsung ke Sendang tanpa memutar. Sekarang harus lewat Desa Punjul, Dono, dan Tungu dulu, baru sampai ke Sendang. Otomatis waktu dan biaya bertambah,” jelasnya.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Aktivitas ekonomi, pendidikan, dan distribusi logistik di wilayah lereng Sendang terganggu berat akibat putusnya akses. (serayu)







