Tulungagung, serayunusantara.com – Sekelompok besar alumni SMPN Bandung Tulungagung Angkatan 1986 berkumpul kembali di Pantai Gemah, Tulungagung, dalam kegiatan “Dolan Bareng” yang digelar belum lama ini.
Acara yang sarat nostalgia ini menjadi momen reuni sekaligus penyegaran semangat putih-biru, warna kebanggaan mereka, setelah lebih dari tiga dekade sejak kelulusan.
Suasana pagi di pantai tampak cerah ketika para alumni mulai berdatangan dengan tawa, sapaan lama, dan segelas kopi kelapa muda.
Mereka mengenakan kaos putih-biru bertuliskan “Angkatan 86” dan membuat barisan panjang berjalan menyusuri bibir pantai, merangkul satu sama lain seakan waktu tak pernah memisahkan mereka.
Baca Juga: Dapur Rumah Warga di Boyolangu Tulungagung Terbakar, Diduga Akibat Tungku Masih Menyala
Ketua pelaksana reuni, Ari Setiawan, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mengenang masa sekolah, tetapi juga memperkuat persaudaraan dan kolaborasi antar alumni.
“Waktu itu kita di SMPN Bandung bareng-bareng, sekarang hadir lagi di Pantai Gemah membawa warna putih-biru yang dulu kita kenakan. Ini tentang persahabatan, komitmen, dan menjalani hidup bersama,” ujar Ari.
Kegiatan ini berlangsung santai namun penuh makna: dari joging bersama di pasir, lomba voli pantai, hingga sesi “cerita masa sekolah” di tenda kecil yang dikelilingi pepohonan kelapa.
Suasana akrab semakin terasa saat beberapa alumni membacakan puisi kenangan, menonton video foto lama, dan mengabadikan momen dengan kamera ponsel.
Salah satu alumni, Dewi Nuraminah, mengatakan bahwa reuni ini sangat berarti baginya.
“Saya belum pernah kembali ke Pantai Gemah sejak dulu. Sekarang bareng teman-teman lama, suasananya jadi beda. Kita tertawa, mengenang, namun juga melihat ke depan,” kata Dewi sambil menatap laut lepas.
Acara ditutup dengan api unggun malam di tepi pantai, diiringi musik akustik ringan dan obrolan lintas generasi alumni. Banyak yang berharap kegiatan semacam ini akan rutin diadakan.
“Semoga reuni ini bukan hanya sekali. Semoga kita bisa tetap bersama, tidak hanya reuni, tapi juga kolaborasi untuk kegiatan sosial atau alumni mengabdi ke kampung halaman,” ucap Ari.
Reuni di Pantai Gemah ini menunjukkan bahwa ikatan alumni bisa tetap hidup dan memberi semangat baru, bahkan saat kehidupan masing-masing telah menempuh jalur yang berbeda. (serayu)







