Blitar, serayunusantara.com – Bagi warga Kota Blitar yang gemar berburu kuliner malam, kini ada satu tempat makan yang sedang ramai diperbincangkan.
Warung Cobek Mbok Djilah, yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, menjadi primadona baru karena buka 24 jam nonstop dengan konsep prasmanan dan harga yang sangat terjangkau.
Warung ini menyajikan berbagai pilihan lauk khas rumahan seperti ayam goreng, lele, tempe, tahu, terong, hingga telur dadar. Pengunjung bisa mengambil nasi sepuasnya dan memilih lauk sesuai selera.
Ciri khasnya terletak pada sambal bawang cobek yang diulek langsung saat dipesan, dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan.
Menurut keterangan pemilik warung, konsep buka 24 jam diterapkan agar bisa melayani semua kalangan, mulai dari pekerja malam, sopir, hingga mahasiswa yang sering mencari makan pada waktu dini hari.
“Kami ingin menyediakan tempat makan yang bisa diandalkan kapan pun, dengan cita rasa rumahan dan harga tetap bersahabat,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Andi (22), mahasiswa yang tinggal di kos sekitar lokasi, mengaku sering datang ke Warung Cobek Mbok Djilah karena praktis dan murah.
“Kalau malam kelaparan, pasti ke sini. Buka terus, sambalnya pedasnya bisa minta sendiri, dan nasi bisa nambah. Murah tapi puas,” katanya.
Warga lain, Rini (38), yang tinggal di Bendogerit, juga mengaku terbantu dengan keberadaan warung ini. Menurutnya, warung cobek tersebut menjadi penyelamat di waktu sahur atau malam hari.
“Jam dua pagi pun masih buka. Anak-anak kos atau pekerja malam sering makan di sini. Harganya juga nggak bikin kantong jebol,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan konsep sederhana dan pelayanan cepat, Warung Cobek Mbok Djilah kini menjadi ikon baru kuliner malam di Kota Blitar.
Selain menjadi tempat makan favorit warga lokal, warung ini juga kerap dikunjungi wisatawan yang mencari kuliner khas dengan harga terjangkau.
Dengan suasana santai, sambal cobek pedas, dan harga ramah di kantong, Warung Cobek 24 jam ini benar-benar menjadi bukti bahwa kuliner sederhana bisa menciptakan kehangatan tersendiri di tengah malam Kota Blitar. (Serayu)
