Blitar, serayunusantara.com – Memasuki musim hujan, minat masyarakat terhadap tanaman indoor di Kota dan Kabupaten Blitar terus mengalami peningkatan.
Tanaman hias yang cocok ditempatkan di meja kantor, ruang tamu, hingga sudut coffee shop kini banyak diburu karena dianggap mampu mempercantik ruangan sekaligus menghadirkan suasana yang lebih segar.
Fenomena ini terlihat dari meningkatnya penjualan di sejumlah toko tanaman maupun pedagang rumahan.
Tanaman berdaun lebar seperti monstera, aglaonema, calathea, hingga berbagai jenis sukulen menjadi pilihan favorit karena mudah dirawat di dalam ruangan yang minim cahaya matahari langsung.
“Sejak hujan mulai rutin turun, pembeli tanaman indoor naik sekitar 40 persen. Banyak yang mencari tanaman ukuran kecil untuk meja kerja dan dekorasi kafe,” ujar Rini, penjual tanaman hias di kawasan Kanigoro, saat ditemui Minggu (16/11/2025).
Baca Juga: Tren Sepeda Listrik Meningkat di Blitar, Warga Pilih Transportasi Praktis dan Ramah Lingkungan
Rini menjelaskan, musim hujan membuat suhu udara lebih sejuk sehingga tanaman indoor tumbuh lebih stabil.
Selain itu, tren dekorasi minimalis modern mendorong banyak pemilik usaha kuliner dan kantor untuk menambahkan sentuhan hijau agar tempat mereka terlihat lebih hidup.
Tak hanya kalangan pebisnis, pecinta tanaman di Blitar pun merasakan manfaat psikologis dari menghadirkan tanaman di dalam ruangan.
“Kalau ada tanaman di meja kerja, rasanya lebih rileks dan ruangan tidak terasa monoton. Apalagi saat musim hujan, suasananya jadi lebih hangat dan nyaman,” kata Bagas, karyawan swasta sekaligus penggemar tanaman hias.
Di sejumlah coffee shop, penggunaan tanaman hijau kini mulai menjadi ciri khas dekorasi. Banyak kafe menempatkan pot kecil di meja, rak kayu, hingga sudut ruangan untuk memperkuat konsep estetik dan ramah pengunjung.
Para pelaku usaha tanaman memprediksi tren ini akan terus meningkat hingga awal tahun depan, terutama karena tanaman indoor semakin dianggap sebagai elemen dekoratif yang praktis, terjangkau, dan mampu menambah kualitas udara dalam ruangan.
Dengan meningkatnya minat masyarakat, tanaman indoor kini menjadi bagian dari gaya hidup baru, terutama di tengah musim hujan yang membuat banyak orang lebih sering beraktivitas di dalam ruangan. (Serayu)
