Blitar, serayunusantara.com – Acara puncak Literasi Seni dan Budaya di Perpus Bung Karno diawali dengan penampilan pembuka yang memukau dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Sragen.
Mereka menghadirkan special perform bertajuk “KHIDUNG SUBADRA”, sebuah tari kolosal yang terinspirasi dari kisah pewayangan.
Pertunjukan yang dibawakan oleh penari muda tersebut langsung menyita perhatian penonton.
Gerakan lembut namun tegas, perpaduan kostum tradisional, serta iringan musik gamelan yang hidup membuat suasana amphiteater terasa megah.
Kepala tim koreografi menjelaskan bahwa “KHIDUNG SUBADRA” dipilih karena menggambarkan kekuatan, keanggunan, dan kecerdasan perempuan dalam epos Mahabharata.
Baca Juga: Perpus Bung Karno Gelar Puncak Literasi Seni dan Budaya 2025
“Kami ingin membawa pesan bahwa literasi budaya juga bisa dibaca melalui tubuh, gerak, dan suara. Ini bentuk penghormatan kami untuk acara puncak literasi di Blitar,” ujarnya.
Penonton memberikan tepuk tangan panjang setelah tarian usai. Banyak dari mereka mengaku tak menyangka penampilan pembuka akan semewah itu.
“Keren sekali. Rasanya seperti menonton pertunjukan tingkat nasional,” kata Naya (22), salah satu pengunjung.
Penampilan dari Sragen ini dinilai sukses menaikkan atmosfer acara dan menjadi pembuka meriah untuk agenda seni berikutnya. (Fis/Serayu)







