Blitar, serayunusantara.com – Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang banyak digemari masyarakat Blitar, khususnya kalangan anak muda dan penghobi aquascape pemula.
Warnanya yang mencolok, bentuk ekor yang unik, serta perawatannya yang cenderung mudah membuat ikan cupang menjadi pilihan hobi yang menyenangkan dan minim biaya.
Untuk mendapatkan cupang yang sehat dan memiliki warna mengkilap, ada beberapa langkah perawatan yang direkomendasikan.
Pertama, penting mengganti air secara rutin setiap 3–4 hari sekali dengan air bersih yang sudah diendapkan. Air yang stabil akan mencegah stres pada ikan dan mengurangi risiko penyakit.
Baca Juga: Cara Merawat Kucing di Musim Penghujan, Pemilik Disarankan Lebih Sigap
Kedua, pemberian pakan harus tepat. Cupang dapat diberi pakan alami seperti jentik nyamuk, cacing sutra, atau kutu air, serta pelet khusus cupang.
Porsi makan secukupnya, 1–2 kali sehari, guna menjaga stamina dan menghindari obesitas pada ikan.
Ketiga, faktor lingkungan juga berpengaruh. Cupang sebaiknya ditempatkan dalam wadah individu agar tidak saling bertarung.
Pencahayaan yang cukup serta posisi wadah yang tenang akan membuat ikan lebih aktif dan warnanya lebih cerah.
Akhirnya, pemilik juga disarankan rutin memantau perilaku ikan. Jika cupang terlihat lemas, sulit berenang, atau warnanya memucat, segera lakukan pemeriksaan kondisi air serta jenis pakannya.
Dengan perawatan yang tepat, ikan cupang bukan hanya menjadi teman visual yang indah, tetapi juga dapat hidup lebih lama dan tumbuh lebih optimal.
Hobi sederhana ini pun bisa memberikan hiburan tersendiri, bahkan menjadi aktivitas relaksasi yang menenangkan bagi banyak orang. (Fis/Serayu)







