Kediri, serayunusantara.com — Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) dipastikan akan menjadi magnet utama bagi puluhan ribu warga Kediri dan sekitarnya pada malam pergantian tahun ini.
Pesta kembang api yang menjadi tradisi tahunan di ikon Kabupaten Kediri tersebut diprediksi akan berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Persiapan panggung hiburan rakyat dan penataan pedagang kaki lima sudah terlihat rampung sejak sore hari.
Kemeriahan kembang api di SLG selalu dinanti karena latar belakang monumen yang menyerupai L’Arc de Triomphe di Perancis memberikan kesan megah saat cahaya kembang api menghiasi langit.
Baca Juga: Ruang Terbuka Hijau SLG, Oase Kota Kediri untuk Relaksasi dan Aktivitas Keluarga
Tidak hanya pesta cahaya, berbagai pertunjukan seni lokal dan musik juga dihadirkan untuk menghibur warga sambil menunggu hitung mundur tepat pada pukul 00.00 WIB.
Setyo (35), salah satu pengunjung yang datang jauh-jauh dari Blitar bersama keluarganya, mengungkapkan antusiasmenya.
“Anak-anak paling senang lihat kembang api di SLG karena suasananya beda, megah banget kalau kembang apinya meletus di atas monumen. Kami sengaja datang sore supaya dapat tempat parkir yang dekat dan bisa jalan-jalan dulu di area taman,” tuturnya saat ditemui di area hijau SLG.
Mengingat volume kendaraan yang melonjak, petugas gabungan telah disiagakan di setiap simpang jalan menuju monumen.
Warga diharapkan mematuhi arahan petugas dan berhati-hati dalam membawa barang berharga di tengah kerumunan massa yang padat. Semangat baru diharapkan muncul seiring dengan meletusnya kembang api pertama di langit Kediri. (Fis/Serayu)







