Melalui MOOC Pintar, 22.143 Peserta Lulus Diklat Tindakan Kelas dan Kurikulum Merdeka

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenag RI, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama kembali mewisuda puluhan ribu peserta pelatihan online melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar. Sebanyak 22.143 peserta dinyatakan lulus pada Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Jumlah tersebut terdiri atas 13.321 peserta lulus Pelatihan Tindakan Kelas dan 8.822 peserta lulus Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka batch II.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki bersyukur atas efektifitas pengembangan MOOC Pintar. Menurutnya, ini adalah langkah maju Kementerian Agama melalui Pusdiklat Teknis dalam memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat.

“Ini adalah terobosan Kemenag dalam mempermudah layanan pelatihan untuk masyarakat. Kelulusan 22.143 peserta dalam satu kali pelatihan adalah jumlah yang sangat besar,” Kata Mastuki di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Baca Juga: Lihat Awal Zulhijah 1444 H, Kemenag akan Gelar Rukyatulhilal di 99 Titik

Mastuki meminta agar layanan pelatihan untuk masyarakat ke depan semakin dipermudah. Sebab, jumlah yang harus dilayani dalam peningkatan kompetensi sangat banyak. “Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, total hampir 1.8 juta. Jadi semakin hari harus semakin dipermudah agar peningkatan kompetensinya juga semakin cepat,” pintanya.

Mastuki juga meminta kepada jajarannya untuk memperbanyak jenis pelatihan melalui MOOC Pintar ini. “Pengetahuan sekarang sudah sangat mudah didapat, akses bisa dilakukan dimana-mana. Jadi kita harus terus berpacu dan bergerak maju,” tambahnya.

Mastuki menambahkan, Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini penting untuk merancang pembelajaran yang lebih tepat. “Saya senang, PTK ini yang lulus sangat banyak, 13.321 peserta. Ini artinya secara teoritik banyak sekali guru yang telah memahami strategi menyiapkan pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya. Dan jika ini terjadi, maka siswa akan lebih cepat daya serapnya terhadap materi yang diterimanya,” ujarnya.

Sementara untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, menurutnya ini adalah Angkatan yang kedua. Sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan serupa dengan jumlah lulusan sebanyak 18 ribu peserta.

“Saya senang peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Karena dengan sekali pelatihan, puluhan ribu peserta terlibat, dan ini berarti Platform ini telah diterima masyarakat dengan baik,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 33.516 orang mendaftar pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka pada periode 31 Mei hingga 11 Juni 2023.  ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *